Terbaru

Kontroversi Awkarin, dari Nakal Batas Wajar Hingga Dilaporkan KPAI

Single pertama Karin ‘Awkarin’ Novilda | PT. Kontak Perkasa Futures Cabang Surabaya

 PT. Kontak Perkasa Futures Cabang Surabaya


Karin mengaku bahwa setelah adanya masalah dengan KPAI, ia jadi lebih berhati-hati dan memilah konten media sosialnya. Ia sadar kontroversi Awkarin tercipta karena konten yang ia buat. “Karena tinggal di Indonesia sih, keterbatasan kultur juga, gara-gara kasus ini aku jadi mikir kalau memang harus ada batasnya, mana yang bisa aku ekspos mana yg enggak,” pungkasnya.

Ia berkeinginan jika sudah sukses dan kaya nanti ia ingin pindah kewarganegaraan saja, entah di Afrika Selatan impiannya atau negara lain yang bisa dieksplor.

Sebenernya meski kita ngomong kasar, setidaknya kita yang ngomong kasar ini nggak pernah jahat sama orang, dendam sama orang. Sama temen-temen nggak apa-apa ngomong kasar, asal kita nggak pernah jahat sama orang. Jujur kami nggak pernah ngebalesin haters. Justru dengan banyak yang benci gue itu tanpa sadar mereka yang nafkahin gue,” jelas selebgram yang ingin pergi ke Afrika Selatan ini.

Beberapa waktu lalu Karin sempat melaporkan temannya ke polisi karena perbuatan tidak menyenangkan yang dilakukan temannya itu. Ia menyangkal sikapnya itu sebagai bentuk balas dendam pada haters. “Itu cuma sebagai pelajaran dan peringatan aja buat dia. Toh awalnya gue nggak  tahu kalau pelakunya teman sendiri, sampai akhirnya dia ngaku,” terangnya.

Single pertama Karin ‘Awkarin’ Novilda bersama rapper Young Lex yang berjudul BAD sedang hangat dibicarakan netizen. Video klipnya yang menyuguhkan style nakal pun menjadi perhatian KPAI dan Menkominfo.

Salah satu lirik dalam lagu tersebut adalah “Memang gue anak nakal. Seringkali ngomong kasar. Tapi masih batas wajar," dinyanyikan oleh keduanya. Batas wajar yang bagaimana sih maksudnya? Sebagai gadis dengan pembawaan yang ‘nakal’ dan gaya hidup yang bebas, sedikit banyak menuai rasa penasaran bagi penggemar atau penontonnya.

Setelah Drama, Awkarin Muncul dengan Lirik Sarkasnya | PT. Kontak Perkasa Futures Cabang Surabaya

PT. Kontak Perkasa Futures Cabang Surabaya


Narra Fachmi yang mengatakan, “please stop making stupid people famous. sering bicara kasar tp msh bates wajar what the fuck? gue drmh bilang anjir aja kena tegur ortu? jadi nakal kok bangga!!!!”

Dan, ada juga Jaya Graha yang mengatakan, “Yesss kalo kelak anak sd smp banyak yg ngomong ngento*, f*ck, anji*ng, bit*h.... youtubers indonesia yg model" gini menjadi penyumbang terbesar karena telah mendidik untuk memperbolehkan karena masih batas wajar”.

Seperti yang ditulis oleh Brood Mother di video resmi dari akun Young Lex “lex lex yang ada nakal dulu baru sukses jgn udh sukses baru nakal,tp sukses lo bikin moral anak bangsa rusak lex” .

Sementara, dari netizen pun tak sedikit yang memberikan komentar bernada geram.

Hal ini akhirnya juga mengundang beragam komentar baik dari netizen sampai jajaran lembaga perlindungan anak seperti Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI). Video klip yang belum lama diunggah tersebut dianggap tidak cerdas dalam menggunakan media sosial.

Dirinya baru-baru ini menelurkan sebuah single bersama seorang rapper bernama Young Lex dengan lirik kental akan sarkasme.

SEAKAN tak ada habisnya, selebgram yang terkenal setelah menuai beberapa kontroversi di akun media sosial Instagram dan Youtube, Karin Novilda atau Awkarin, kembali menjadi pembicaraan hangat.

Cita-cita Awkarin dan Kisahnya yang Tak Banyak Orang Tahu | PT. Kontak Perkasa Futures Cabang Surabaya

PT. Kontak Perkasa Futures Cabang Surabaya

Waktu itu kan orang-orang masih ‘wow banget’ sama i-phone, dan casingnya dulu itu masih mahal. Terus aku beli plastic case transparan sama kertas foto yang banyak. Aku bikin sendiri deh itu i-phone case, desain sendiri, ambil gambar dari tumblr, nyetak sendiri, gunting sendiri,” jelasnya bersemangat. 

Kuliah bisnis yang saat ini Karin jalani diharapkan dapat membantunya dalam mengelola kebutuhan finansialnya. Ia sadar bahwa dunia entertain tidak bertahan selamanya, oleh karena itu sebagian penghasilannya saat ini ditabung. Penggemar Chiara Feragni ini ingin suatu saat nanti membuka kafe atau club sendiri, juga butik karena ketertarikannya yang tinggi pada dunia fashion.

Selebgram dengan penghasilan endorsement per dua hari mencapai Rp 30 juta ini mengatakan, “Aku lebih suka have fun sama temen-temen, tapi menghasilkan duit. Aku nggak suka kerja sama orang, aku maunya orang lain yang kerja sama aku," kata remaja yang baru dilaporkan oleh KPAI ini.

Di usia 15 tahun, ia mengaku sudah tidak bergantung pada uang orang tuanya kecuali untuk biaya sekolah. Segala kebutuhannya diperoleh dari hasil kerja sendiri. Dengan modal pinjaman Rp 500.000 dari ayahnya, Karin membuka usaha online shop i-phone case dan berhasil balik modal sebesar 25 juta dalam sebulan.

Secara spesifik ia ingin jadi dokter Neurosurgeon alias ahli bedah saraf atau bedah plastik. Namun pertimbangannya lebih berat untuk jadi dokter bedah plastik, karena menurutnya akan lebih membuat cepat kaya. “Semua orang kan ingin cantik. Makin lama makin terobsesi jadi cantik. Aku bayangin bakal kaya banget lah itu,” kata Awkarin.

Dalam pekerjaan,  bagi Karin yang penting bisa enjoy. Jika ia bisa jadi dokter, memiliki pangkat, dan kaya raya namun tidak bahagia sama saja percuma.

Kesibukan di dunia entertain semakin meyakinkan dirinya bahwa menjadi dokter bukanlah passion-nya. Ditemui dalam meet & greet Awkarin edisi Jogja (25/09/201) di Alive Fushion Dining, ia membagi kisahnya pada KRjogja.com. Yang penggemar harus tahu dari Awkarin, dia pernah mengalami fase belajar dan belajar.

“Aku kan sempat pindah 6 tahun di Tanjung Pinang, pergaulan di sana tuh temen-temen aku nggak ada yang nongkrong. Literally tiap hari tuh belajar, belajar, belajar, jadi aku kebawa gitu lho. Sampai mama bilang ‘ya udah kamu tuh jadi dokter aja’, tapi mama nggak maksa sih,” ungkapnya.

Kaya dan mengelilingi dunia, itulah life goal utama dari selebgram kontroversial Karin Novilda atau Awkarin (18). Mahasiswi semester 1 jurusan Bisnis Manajemen Internasional di Binus Jakarta ini tadinya bercita-cita menjadi seorang dokter.




0 Response to "Kontroversi Awkarin, dari Nakal Batas Wajar Hingga Dilaporkan KPAI"