Kanselir Angela Merkel mengecam serangan Senin - di mana truk yang membawa muatan baja menabrak warung meriah dan fairgoers di Berlin, meninggalkan 12 orang tewas dan puluhan luka-luka - sebagai "serangan teror," diduga bahkan sebagai polisi Jerman bergegas untuk menemukan pelakunya. Satu-satunya tersangka sejauh - seorang pencari suaka Pakistan ditahan tak lama setelah pertumpahan darah - dirilis oleh polisi Selasa karena tidak cukup bukti.
Selasa, Negara Islam, melalui kantor berita yang berafiliasi Amaq, mengklaim bahwa penyerang adalah "prajurit" menanggapi panggilan untuk menargetkan negara-negara memerangi kelompok di Irak dan Suriah. Negara Islam telah memegang istilah sebelum untuk menggambarkan serigala tunggal terinspirasi oleh retorikanya, dan tingkat keterlibatan, jika ada, dalam mengkoordinasikan serangan itu masih belum jelas.
Di Jerman dan di seluruh Eropa, jijik dan kecemasan atas pemogokan di simbol tradisi Natal di wilayah ini memicu pemerintah untuk bertindak. Liburan Semangat sedang digantikan oleh otot.
Italia mengatakan akan jalan atas keamanan untuk acara Natal, termasuk penampilan Paus Francis di Lapangan Santo Petrus di Vatican City. Ceko berjanji "besar-besaran" keamanan di acara-acara publik pada Natal dan sebagai cincin negara di tahun baru. Para pejabat Prancis mengatakan keamanan di pasar Natal telah segera diperkuat, sebagai anggota parlemen yang diamati satu menit mengheningkan cipta atas tragedi yang terlalu familiar di Jerman.
Di Berlin, sementara itu, pelepasan satu-satunya polisi kiri tersangka berebut untuk lead segar dalam serangan itu. Mereka dipercepat upaya untuk mempelajari bukti-bukti forensik, termasuk analisis dari noda darah di dalam kabin truk - berubah menjadi senjata dalam taktik yang digunakan lima bulan sebelumnya di mengamuk liburan yang sama di Nice, di pantai selatan Prancis.
tim investigasi pindah untuk mengumpulkan apa yang mereka digambarkan sebagai "bukti," termasuk deskripsi saksi dan rekaman video. Tapi tidak ada sketsa kriminal yang dirilis ke publik, menunjukkan berapa banyak tetap tidak diketahui. Dan seperti malam menetap lebih dari ibukota Jerman, Berlin yang memperingatkan untuk tetap waspada.
"Ini adalah kasus yang kita mungkin masih memiliki pelaku yang berbahaya di daerah kami," memperingatkan kepala polisi Berlin, Klaus Kandt. "Hari-hari ini perlu waspada."
[Setelah Berlin, keamanan mengencangkan di pasar Natal]
Serangan, pejabat menyimpulkan Selasa, itu hampir pasti disengaja.
Sebuah nasional Polandia mengemudi truk ketika meninggalkan Polandia perjalanan ke Berlin untuk memberikan kargo baja. Sopir ditemukan tewas tertembak di kursi penumpang.
Modus operandi dan sasaran, kata para pejabat, menunjukkan - tapi tidak memberikan konfirmasi - bahwa ekstrimis Islam yang terlibat.
Negara Islam yang sebelumnya telah dikutip pasar Natal tradisional target sebagai layak dalam gelombang mereka terorisme di Eropa, dan serangan Berlin itu mengingatkan taktik truk-on-trotoar yang digunakan oleh penganut Negara Islam memproklamirkan diri di Nice pada bulan Juli. Serangan yang mengakibatkan kematian 86 orang di Promenade des Anglais di Bastille Day.
Rita Katz, direktur Intelligence Group SITE, mencatat bahwa klaim Negara Islam Selasa tampak unik. Sangat jarang bagi kelompok untuk menegaskan tanggung jawab sementara pelaku masih hidup. Dan tidak seperti sebuah komunike resmi - seperti yang setelah serangan di Brussels dan Paris - klaim melalui Amaq disarankan, Katz mengatakan, "jarak sedikit lebih."
Dia mengatakan itu bisa menunjukkan bahwa satu atau lebih penyerang terinspirasi oleh Negara Islam, tapi "memiliki sedikit atau tidak ada koordinasi dengan kelompok."
Pejabat Jerman yang menilai klaim kelompok.
"Ini diduga pengakuan Negara Islam disebut - pada kenyataannya mereka adalah geng teror - kami hanya menerima," Menteri Dalam Negeri Thomas de Maiziere mengatakan kepada televisi ARD publik. "Kami harus membiarkan otoritas keamanan melakukan pekerjaan mereka."
[Pandangan dunia: Trump mengutip perang suci di Berlin bahkan sebelum fakta-fakta yang jelas]
Untuk Berlin, yang tinggal di tempat yang sering disebut sebagai kota Eropa yang paling progresif dan hedonistik, perjuangan Selasa direbus ke ketekunan - mempertahankan pegangan pada ketabahan Jerman klasik dalam menghadapi berlangsung horor. Di negara yang eschews menampilkan patriotisme, warna bendera Jerman menyala Gerbang Brandenburg. Bendera dikibarkan setengah-staf.
Selasa, ratusan orang berkumpul di dekat lokasi serangan, sekitar Kaiser Wilhelm Memorial Church - simbol dibangun kembali, pasca-Perang Dunia II Jerman - untuk menyalakan lilin, tempat bunga dan mendengarkan siaran layanan dari dalam rumah ibadah.
PT Kontak Perkasa
0 Response to "Berlin siaga tinggi sebagai pencarian untuk Natal resume pasar penyerang"