Rusia Mounts Cari Setelah Kecelakaan Pesawat dan Says Terorisme Apakah Tidak mungkin

Rusia melakukan operasi pencarian dan pemulihan luas di Laut Hitam pada hari Senin untuk penumpang dan pesawat dari pesawat penumpang militer yang jatuh sehari sebelumnya, menewaskan semua 92 orang di dalamnya, termasuk puluhan anggota paduan suara tentara bertingkat.

Di Moskow, artis terkenal dan warga negara biasa, beberapa dari mereka menangis, menjatuhkan bunga di pintu masuk ke markas besar paduan suara, Alexandrov Ensemble. gunung lain anyelir merah dan lilin menumpuk di luar pusat televisi Ostankino, sebagai penghormatan kepada sembilan wartawan yang menyertai paduan suara ke Khmeimim Air Base di Suriah.

Pesawat itu membawa 68 pemain dan anggota staf dari ansambel, termasuk paduan suara tentara dan orkestra dicintai karena penafsiran yang lagu Rusia klasik dan lagu-lagu rakyat.

Yang paling mungkin daerah tempat pesawat jatuh ke saat-saat air setelah lepas landas dari kota resor barat daya Sochi telah diidentifikasi, Letnan Jenderal Viktor N. Bondarev, komandan Angkatan Udara Rusia, mengatakan pada pagi konferensi pers awal di Bandara.

Lanjutkan membaca cerita utama
Umum Bondarev mengatakan bahwa ia tidak mengharapkan pesawat sirip, di mana perekam penerbangan terletak, untuk menjadi seperti rusak badan pesawat, meningkatkan harapan bahwa perekam mungkin utuh. Beberapa potongan badan pesawat berada pada Senin di dasar laut sekitar satu mil lepas pantai, awalnya oleh sonar dan kemudian oleh penyelam, Kementerian Situasi Darurat diumumkan.

Menteri transportasi, Maxim Sokolov, yang memimpin komisi melihat ke kecelakaan itu, mengatakan bahwa terorisme belum dikesampingkan, tetapi itu tidak mungkin menjadi penyebab kecelakaan Tupolev 154, yang anggota paduan suara terbang dan lain-lain untuk Suriah untuk konser malam Tahun Baru untuk tentara yang ditempatkan di sebuah pangkalan udara di dekat Latakia.

"Dalam rangka untuk mengatur pekerjaan kita, kita perlu memahami apa yang terjadi," kata Mr. Sokolov pada konferensi pers. "Sejauh yang kami tahu, versi utama tidak termasuk aksi teroris, jadi kita mendasarkan kerja kami pada premis bahwa kerusakan atau pilot teknis ini kesalahan yang disebabkan bencana."

Beberapa analis telah menunjuk kemungkinan terorisme, mengutip hilangnya tiba-tiba pesawat dari layar radar dan kurangnya panggilan darurat dari pilot.

Pada saat yang sama, para pejabat menekankan bahwa pesawat seharusnya secara teknis suara, karena mengalami perbaikan dan kembali beroperasi pada Desember 2014, dan pilot berpengalaman dan memiliki 1.900 jam terbang waktu di kontrol Tupolev 154s.

"Pesawat itu secara teknis fit," Jenderal Bondarev mengatakan pada konferensi pers. "Pilot sangat siap."

penyidik ​​pidana serta komite Departemen Pertahanan yang bertugas menentukan penyebab kecelakaan itu.

Upaya pencarian yang melibatkan 45 kapal dan 135 penyelam terus pada hari Senin. Mayat 10 korban, serta puluhan bagian tubuh yang telah ditemukan, diterbangkan ke Moskow untuk identifikasi, kata pejabat Rusia pada konferensi pers.

Pemerintah berkecil kerabat mereka di kapal dari datang ke Sochi selama apa yang diharapkan menjadi operasi pemulihan yang lama, dan beberapa yang telah melakukannya sedang diisolasi dari wartawan.

Pesawat lepas landas dari lapangan udara militer Chkalovsky dekat Moskow dan berhenti di Sochi untuk mengisi bahan bakar sebelum menabrak di 05:27 sekitar satu mil dari pantai.

Rusia diamati hari berkabung nasional pada hari Senin, dengan saluran televisi utama pemerintah berulang kali bermain musik sendu dan memuliakan mereka yang tewas. Sebuah upacara peringatan dilakukan di sebuah kapel kecil di dalam terminal Sochi, dengan karyawan bandara dan orang yang lewat membawa bunga dan lilin.

Dalam Khosta, pinggiran Sochi, penjaga keamanan mengepung strip panjang pantai. Sejumlah pria meneliti pantai berkerikil mencari jejak bahan dari pesawat jet ditakdirkan.

Pada peringatan darurat menumpuk dengan bunga dekat pelabuhan tua Sochi, Oganes G. Melikyan teringat temannya lama tentara, Valery M. Khalilov, yang merupakan direktur artistik ansambel.

"Dia sangat cerdas dengan rasa humor," Mr. Melikyan, seorang pekerja konstruksi 58 tahun, sambil memegang foto-foto orkestra dari hari sendiri di tentara.

Kontak Perkasa Futures