Diam-diam, Armand mengagumi para musisi muda | PT Kontak Perkasa Futures
Gue memilih musisi muda ini menjadi model video klip karena gue nge-fans mereka,” imbuhnya.
Video musik Sebelah Mata disutradarai oleh Upie Guava, sosok yang telah membesut video musik sejumlah grup musik besar, antara lain D’Masiv, Nidji, Slank, hingga Ungu.
Singel Sebelah Mata ditulis oleh trio penulis lagu Lale, Ilman, Nino. Trio yang sama juga menulis singel debut Armand, Hanya Kau Yang Bisa.
"(Ceritanya) seseorang yang dipandang sebelah mata, tapi lagu ini enggak galau," jelas suami Dewi Gita itu.
Armand Maulana melibatkan sederet musisi muda dalam pembuatan video musik singel Sebelah Mata, antara lain Barasuara, Dekat, Pandji Pragiwaksono, Elephant Kind, dan Stars and Rabbit.
Bagi penggemar musik indie, nama-nama di atas tentu tidak asing. Kehadiran mereka dalam video musik Sebelah Mata bukan tanpa alasan. Diam-diam, Armand mengagumi para musisi muda itu.
“Gue sengaja mengajak musisi-musisi muda ini. Gue hubungi mereka langsung,” kata Armand, di sela syuting video musik Sebelah Mata, di kawasan Wijaya, Jakarta Selatan, Senin (21/11/2016).
"Gue memilih musisi muda ini menjadi model video klip karena gue nge-fans mereka,” imbuhnya.
Kualitas Musik Indonesia Tidak Kalah dengan Dunia | PT Kontak Perkasa Futures
Sebagai musisi Indonesia yang telah berkecimpung dalam industri musik selama puluhan tahun, Armand mengaku bangga dengan musisi-musisi muda yang karyanya dianggap sangat luar biasa.
"Musik Indonesia emang asyik. Itu buat gua bangga dan gua bisa bercengkrama dengan mereka (yang muda-muda). Bisa berbagi ilmu," ungkapnya.
Menurutnya, tinggal masyarakat pintar-pintar memilih musik yang ingin mereka dengar. Karena hampir dalam setiap negara, ada musik yang bagus dan jelek. Semua dikembalikan lagi ke masyarakat.
"Yang jelek ada, yang bagus ada. Kan tinggal balik ke elu saja, mau yang general. Musik mah yang beli elu, yang dengar elu. Jadi enggak ada yang ngelarang," pungkasnya.
"Kalau kualitas musik Indonesia atau dunia sama saja, ada yang jelek dan bagus. Itu sama, mau di Jepang, Singapura, Malaysia. Sama saja," kata musisi senior Armand Maulana, di Jakarta.
Menurutnya, yang salah dari kebanyakan musisi Indonesia adalah managemennya yang tidak profesional, sehingga sulit bagi musik mereka untuk maju.
"Indonesia tuh lebih ke managemennya saja. Kita tidak terbiasa dengan managemen yang profesional. Padahal banyak banget talent-talent musik di Indonesia yang hebat-hebat," jelas vokalis Band Gigi ini.
Kualitas musik Indonesia tidak kalah dengan dunia. Banyak musisi Indonesia yang kualitas musiknya sangat bagus dan layak mendapat apresiasi.
Sebagai contoh adalah Barasuara, Elepent Kind, dan Stars N Rabbits. Secara musikalitas, musik mereka tidak kalah dengan musisi di dunia. Mereka dianggap memiliki talenta musik yang bagus.
Armand Maulana Ternyata "Banci" Media Sosial | PT Kontak Perkasa Futures
Saat perpindahan kaset ke CD, banyak musisi di Tanah Air yang kaget karena tidak sulit beradaptasi. Begitupun saat pergeseran dari fisik ke digital, banyak musisi yang belum menyesuaikan diri.
"Dulu waktu kaset pindah ke CD, enggak ada yang protes karena belum banyak wartawan, sosial media. Sebenarnya kan sama aja. Nah sekarang dari fisik pindah ke digital," jelasnya.
Menurutnya, musisi di Indonesia harus bisa mengikuti zaman yang serba digital seperti saat ini. Karena jika tidak, maka musisi itu akan tergerus oleh zaman.
"Buat gua itu sudah menjadi bahan promo. Kalau musisinya stuck di situ, ya enggak bisa apa-apa. Kayak Twitter gua juga tahu, Instagram, Snapcat," jelas suami Dewi Gita ini.
Bagi Pria Kelahiran 4 April 1971 ini, setiap musisi harus bisa memanfaatkan media sosial sebaik-baiknya. Terutama untuk kepentingan bisnisnya. Hal ini sesuai dengan tuntutan zaman yang serba digital.
"Buat gua sih sebenarnya musik Indonesia lagi down, tetapi gua lihat positifnya saja. Mungkin kaget saja masuk era digital ini," terangnya enteng.
Kegiatan berselancar di dunia maya bukan hanya melanda masyarakat biasa, tetapi juga vokalis band Gigi Armand Maulana.
Dia bahkan mengaku telah lama menjadi "banci" media sosial. Menurutnya, media sosial sangat banyak membantu promosi album dan singlenya.
"Alhamdulillah, gua rada-rada banci media sosial. Dalam arti gua memperhatikan media sosial bukan buat apa-apa," kata Armand, saat ditemui Sindonews, di Jakarta, Senin (21/11/2016).
Menurut Armand, media sosial merupakan alat penunjuang kegiatannya di industri musik. Melalui jejaring sosial, dia bisa dengan mudah mempromosikan single terbaru di album solo perdananya.
"Mungkin kalau dibilang down, musisinya itu belum kekinian. Kan ada Youtube. Zamannya sekarang digital. Malah ini lebih luas," tandas pelantun lagu Hanya Engkau yang Bisa ini.
Namun demikian, hanya berpaku kepada media sosial juga bukan hal yang baik dan dibenarkan. Karena pertarungan yang sebenarnya adalah di dunia nyata.
0 Response to "Diam-diam Armand Maulana Kagumi Barasuara"