Terbaru

Adele Prioritaskan Keluarga di Atas Karier Musiknya

Adele sedang dalam masa tur konser dunianya | PT. Kontak Perkasa Futures Cabang Yogyakarta

PT. Kontak Perkasa Futures Cabang Yogyakarta

Tidak hanya mengatakan keluarga sebagai prioritas dalam hidupnya, Adele juga mengungkapkan bahwa ia sempat mengalami trauma pasca melahirkan Angelo empat tahun lalu.

Adele melahirkan 18 bulan setelah ia merilis album 21. Sejak itu pula ia sempat mengilang dari dunia musik, lalu kembali lagi akhir tahun lalu dengan album 25.

Usai melahirkan, kata Adele, dia sempat mengalami depresi. "Ada banyak kekhawatiran yang membuat takut berlebihan," ungkapnya seperti dilansir dari NME.

Hingga partnernya menyarankan dia agar bersosialisasi dengan ibu-ibu, yang juga memiliki anak. Pada awalnya ia sempat menolak dan bersikukuh menghadapi sendirian. Hingga tanpa ia sadari ia dikelilingi oleh wanita hamil dan ibu-ibu lainnya yang di matanya mereka lebih sabar.

Postpartum atau postnatal, kata Adele, ia alami ketika ia tak ingin bersama anaknya, karena khawatir akan menyakitinya. Kekhawatiran berlebihan ini timbul karena tak mampu menjadi seorang ibu yang baik. Tapi, di saat yang sama ingin selalu berada didekatnya.

Hingga ia punya trik dengan memiliki waktu sendirian di satu hari, melakukan apa yang ia inginkan tanpa sang bayi. Kedengarannya seperti sikap seorang ibu yang tidak baik, akan tetapi itulah cara terbaik yang ia jalani.

Mengikuti kisah Adele akan kelahiran Angelo, dan kedekatannya dengan Simon tak heran jika ia memprioritaskan keluarga di atas karier bermusiknya.

Lebih jauh penyanyi berusia 28 tahun itu mengatakan dirinya sangat senang ketika tur dan melihat langsung penggemar yang memberinya dukungan penuh dalam bermusik.

Akan tetapi melakukan tur konser demi meraup banyak untung dan pendapatan, bukanlah tujuan utamanya.

"Saya orang Inggris, dan kami bukan tipe orang yang melakukan apa saja untuk mendapatkan uang, setiap waktu," ujarnya.

Hubungan dengan suami dan anak, kata dia, lebih penting dari tur manapun yang ia lakukan. "Jika hubungan saya dengan Simon atau dengan anak saya Angelo mulai terganggu, saya akan berhenti dari tur."

"Hidup saya lebih penting dari apapun, bagaimana mungkin saya bisa membuat album jika saya tidak punya mereka," ujarnya menambahkan.

"Jika saya tidak punya hidup yang nyata, semua berakhir sudah."

Adele sedang dalam masa tur konser dunianya yang berlangsung sepanjang 107 hari sejak Februari lalu. Kini ia sedang berada di kawasan Amerika Utara. Jadwal tur konsernya akan berakhir di Phoenix, Arizona, pada 21 November mendatang.

Pada Vanity Fair, seperti dilansir dari NME, Adele mengtakan dirinya akan berhenti dari tur jika kesibukannya ini sampai menganggu hubungannya dengan pasangannya Simon Konecki, dan anak semata wayangnya, Angelo James Konecki.

"Saya mungkin akan masih membuat rekaman, akan tetapi mungkin tak lagi mendengar riuh tepuk tangan," ujarnya.

Curhatan Adele Soal Mengasuh Anak | PT. Kontak Perkasa Futures Cabang Yogyakarta


PT. Kontak Perkasa Futures Cabang Yogyakarta


Akan tetapi, seiring anaknya tumbuh besar, Adele malah dirundung melankoli dan perasaan emosional lain. Almamater BRIT School for Performing Arts and Technology itu agak sedih karena setelah berusia lebih dari empat tahun, Angelo sudah bukan bayi kecilnya lagi.

Sebuah sumber dekat Adele mengatakan, Angelo adalah prioritas nomor satu bagi sang superstar. Karena itu, tidak heran jika suatu saat Adele bakal mengesampingkan karier demi sang buah hati yang tahun depan akan mulai bersekolah itu.

"Adele tidak ingin melewatkan momen Angelo tumbuh dan belum lama ini ia mengatakan belum merencanakan tur dunia semasif sekarang selama 10 tahun ke depan," tutur sumber itu.

Penyanyi asal Inggris, Adele, sangat menikmati mengasuh anak semata wayangnya, Angelo. Buah hatinya dengan sang pasangan, Simon Konecki, itu kini hampir berusia empat tahun.

"Saya mencintai anak saya lebih dari apa pun, meski setiap hari saya juga berharap bisa memiliki satu atau dua menit waktu untuk melakukan apa yang saya inginkan," ujar perempuan bernama lengkap Adele Laurie Blue Adkins itu kepada majalah Vanity Fair.

Ibu muda kelahiran Tottenham, 5 Mei 1988 itu menyiratkan belum ingin memiliki anak lagi. Ia masih cukup sibuk dengan seluruh jadwal tur keliling dunia sekaligus merawat Angelo.

Bagaimanapun, pelantun lagu Rolling in The Deep mengaku bahwa dahulu keputusannya untuk memiliki anak turut dipengaruhi oleh tekanan sosial. Ia dan teman-temannya merasa seakan mereka harus hamil dan punya anak karena itulah yang orang dewasa lakukan.

ADELE PUTUSKAN TAK INGIN PUNYA ANAK LAGI | PT. Kontak Perkasa Futures Cabang Yogyakarta

PT. Kontak Perkasa Futures Cabang Yogyakarta

Banyak cara yang sudah Adele lakukan untuk mengurangi efek PPD yang diidapnya. Hanya, kekasih Simon Konecki ini nampak tak percaya diri berinteraksi secara langsung dengan para ibu-ibu yang menderita sakit serupa.

"Simon sampai menyuruhku untuk berbicara dengan para ibu yang mengidap PPD seperti ku. Tapi aku tak berani. Aku biasanya hanya chatting dengan teman-temanku yang punya anak," imbuhnya.

Meski mengaku sangat menyesal dengan keputusannya, Adele tak perlu lagi khawatir akan kehidupan putra semata wayangnya. Sebab, Angelo tak akan merasa kesepian lantaran ia memiliki banyak keluarga, dan ayahnya, Simon juga memiliki seorang putri dari hubungan sebelumnya.

"Aku sangat menyesal telah membuat keputusan terburuk ini dalam hidupku," sesal Adele.

Secara mendadak, Adele mengumumkan tak ingin hamil dan punya anak lagi. Pelantun Hello ini ternyata memiliki trauma dengan persalinan putra pertamanya dulu, Angelo James Konecki.

"Aku sedikit punya masalah depresi postpartum setelah melahirkan Angelo dulu. Sampai sekarang aku putuskan tak akan menambah momongan," ujarnya dilansir Aceshowbizz, Selasa (01/11/2016).

Depresi postpartum (PPD) yang diderita Adele yakni gejala yang acap kali dialami seorang ibu pasca persalinan. Biasanya mereka kerap mengalami gangguan depresi ringan dan selalu khawatir menyakiti bayi mereka sendiri.





0 Response to "Adele Prioritaskan Keluarga di Atas Karier Musiknya"