Terbaru

MOVIE REVIEW: MUNAFIK, HOROR MENEGANGKAN DARI NEGERI JIRAN

Munafik adalah salah satu film box office Malaysia | PT. Kontak Perkasa Futures Cabang Bali

PT. Kontak Perkasa Futures Cabang Bali

Mind twisted, sensasi ketegangan, dan akting yang baik dari para pemainnya menjadi nilai tambah untuk film horor religi ini. Tak ayal, di negeri asalnya film ini menuai banyak pujian serta penghargaan seperti Aktris Terbaik yang jatuh kepada Nabila Huda dan Sutradara Terbaik kepada Syamsul Yusof.

Film ini baru akan ditayangkan di Indonesia pada tanggal 5 Oktober mendatang. Namun sayangnya, film dengan budget pembuatan sekira 3 juta Ringgit ini hanya dapat disaksikan di beberapa bioskop.

Syamsul mengatakan bahwa tipikal penonton di Malaysia lebih menyukai ketegangan tanpa henti dari satu adegan ke adegan lain. Maka dari itu, ia menyajikan ketegangan dan membungkusnya dalam jalan cerita yang apik dalam film ini.

“Jika saya ingin membuat film untuk dikaji, maka saya akan tepikan tipe penonton seperti di Malaysia. Saya melihat penonton di Malaysia suka ketegangan. Maka di setiap tiga sampai empat scene mesti ada tegangnya. Itu adalah formula horor untuk membuat para penonton tertarik,” ujar Syamsul di sesi tanya jawab, Rabu (28/9/2016).

Satu hal menarik yang harus dicatat dari film ini adalah tensi ketegangan yang nyaris tak berakhir selama satu jam pertama pemutaran film. Adegan-adegan horor yang tak jauh berbeda dari potret di Indonesia ditampilkan dan dikemas secara menarik.

Konten Islami yang kental di film ini justru memberikan sebuah pengalaman baru dalam menonton sebuah film horor. Perbedaan yang sangat jelas jika dibandingkan dengan film horor Indonesia dalam beberapa tahun terakhir yang selalu memadukan horor dengan konten yang mengeksploitasi tubuh perempuan.

Kadar iman Adam mulai diuji setelah istri tercintanya meninggal di kecelakaan. Kehidupannya mulai berubah sepeninggalan Zulaikha sehingga dirinya menjadi sedikit tertutup dan enggan membantu sesama.

Masalah datang silih berganti ke dalam kehidupan Adam sampai akhirnya ia diminta untuk membantu Maria (Nabila Huda), yang kerasukan iblis. Ia pun harus melawan sosok iblis yang merasuki tubuh Maria dan kembali membawanya ke jalan yang benar.

Sensasi Horor-Religi dalam Film Munafik | PT. Kontak Perkasa Futures Cabang Bali

PT. Kontak Perkasa Futures Cabang Bali


Pencapaian Munafik di Malaysia diharapkan akan terjadi juga di Indonesia. "Saya berharap film ini menjadi film (Malaysia) pertama yang masuk ke Indonesia dan mendapat respons baik," tutur SyamsulYusof.

Film Munafik dibintangi oleh sejumlah bintang asal Negeri Jiran, yaitu Nabila Huda, Zakaria Bin Ahmad, Roslan Lam Bin Abdullah, dan Syamsul Yusof. Film penantang nyali ini akan tayang di bioskop Indonesia pada 5 Oktober 2016 mendatang.

Dalam pembasmian iblis dalam tubuh Maria, ternyata ada rahasia tentang kehidupan Adam yang selama ini terkubur. Melalui rahasia itu, Adam pun menemukan puncak keimanannya kembali.

Munafik adalah film horor dengan sentuhan religi yang kuat. Syamsul Yusof, sutradara sekaligus pemeran utama film ini, sengaja menggabungkan dua genre tersebut untuk memenuhi keinginan penonton di Malaysia.

"Ini film kombinasi horor dan Islamic content. Sebuah film yang baik adalah yang mengetahui kemauan audience-nya. Di Malaysia, ini straight to the point," ujar Syamsul Yusof saat jumpa pers penayangan film Munafik di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (28/9/2016).

Suatu hari, Adam mau tak mau harus mengobati seorang perempuan bernama Maria yang kerap kerasukan iblis. Ia pun harus menyingkirkan egonya sebagai lelaki yang patah semangat akibat kehilangan orang yang dicintai. Di situlah pergolakan muncul. Dengan susah payah, Adam mengusir roh jahat yang bersarang di tubuh Maria. Berbagai tantangan pun ia hadapi.

Munafik bercerita tentang tentang seorang ustaz bernama Adam yang harus kehilangan sang istri akibat kecelakaan mobil. Akibat hal tersebut, Adam mengalami kesedihan yang teramat sangat hingga hampir kehilangan keimanannya kepada Tuhan. Sebagai ahli agama, Adam memiliki kemampuan untuk mengobati orang yang kerasukan makhluk halus. Namun, sejak kematian sang istri, ia memutuskan untuk berhenti mengobati orang karena merasa tak lagi mampu.

Umumnya, film horor Asia yang masuk ke pasar Indonesia, berasal dari Jepang, Korea Selatan, atau Thailand. Namun, sebentar lagi, film horor rasa baru akan singgah ke Tanah Air. Yakni, sebuah film horor asal Malaysia bertajuk Munafik.

Yang istimewa, Munafik yang dirilis pada Februari 2016 lalu, adalah film yang mencatat rekor sebagai film Malaysia dengan pendapatan tertinggi pada tahun ini. Berdasarkan data dari Perbadanan Kemajuan Filem Nasional (FINAS) Malaysia, Munafik juga merupakan film dengan pendapatan tertinggi ketiga sepanjang sejarah negara ini, dengan 17 juta RM. 

Film Horor Malaysia, Munafik Siap 'Hantui' Indonesia | PT. Kontak Perkasa Futures Cabang Bali

 PT. Kontak Perkasa Futures Cabang Bali

Lebih dalam lagi, saya dapat ilham setelah mengambil kuliah agama, karena munafik ini dosa yang paling besar dalam agama, karena menyekutukan Allah," sambung Syamsul.

Munafik, mengangkat cerita seorang Ustadz yang ditinggalkan sang istrinya karena meninggal. Ia tidak bisa menerima kenyataan tersebut. Film ini dibintangi Nabila Huda, Fizz Fairuz, Pekin Ibrahim, Sabrina Ali dan masih banyak lainnya.

Film Munafik, dijelaskan Syamsul merupakan film dengan genre horor berbeda dibanding horor lainnya. Ia mengatakan menghadirkan konten Islami di dalam film yang ia garap tersebut. "Ada bedanya, jadi ini film bukan semata-mata horor saja, tapi ada Islamic kontennya. Ada dialog keagamaan bahkan saya sengaja menemui dan berkonsultasi dengan tokoh agama di Malaysia," jelasnya.

Dengan hadirnya film Munafik, Syamsul berharap apa yang dipertontonkan bisa memberikan pesan positif bagi masyarakat. "Ketika saya buat film ini perlu dikaji karena saya mengenali target film saya. Sebuah film yang baik film yang mengetahui kemauan audiensnya. Audiens di Malaysia ini straight to the point," terangnya.

Film asal Malaysia yang bergenre horor, Munafik, didatangkan oleh MD Pictures untuk menghantui bioskop Indonesia. Film karya Syamsul Yusof tersebut akan tayang di bioskop Indonesia mulai 5 Oktober 2016 mendatang. Syamsul sendiri mengaku senang, di mana respon masyarakat di Negeri Jiran sendiri sangat baik atas filmnya.

Atas kesuksesan tersebut, Syamsul berharap sukses film Munafik juga bisa diterima masyarakat Indonesia. "Ini merupakan film ke-9 saya. Saya berharap film ini menjadi film pertama yang masuk ke Indonesia dan mendapat respon baik oleh semua masyarakat Indonesia," kata Syamsul dalam jumpa pers dan press screening film Munafik di CGV blitz Grand Indonesia, Rabu (28/9/2016).



0 Response to "MOVIE REVIEW: MUNAFIK, HOROR MENEGANGKAN DARI NEGERI JIRAN"