Terbaru

Dalami Kasus Senpi, Polisi Jemput Istri Gatot Brajamusti

Polisi berencana mengorek keterangan Dewi Aminah dalam kasus kepemilikan senjata ilegal Gatot Brajamusti | PT. Kontak Perkasa Futures Cabang Bali

PT. Kontak Perkasa Futures Cabang Bali


Guna menelusuri asal-usul senjata api ilegal Gatot ini, polisi sebelumnya telah memeriksa mantan Kepala Badan Penyehatan Perbankan Nasional I Putu Gede Ary Suta, pesinetron Elma Theana, dan sutradara film, Dedi Setiadi.

Selain itu, polisi juga turut memeriksa Siti Alvia Noor (anak Gatot), Salsabila Hasibuan (keponakan Gatot), dan Daniel Pasarela (karyawan Gatot), penyanyi Reza Artamevia, aktris Nadine Chandrawinata, aktor Torro Margens, dan artis Nabila Putri.

Kepala Unit IV Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya Komisaris Teuku Arsya Khadafi mengatakan, langkah itu ditempuh lantaran sejumlah amunisi yang ditemukan tidak cocok dengan senjata api ilegal jenis Glock 26 dan Wlather PPK 22 yang ditemukan di kediaman Gatot.

Gatot telah ditetapkan sebagai tersangka atas kepemilikan senjata api dan amunisi ilegal. Dia terancam jeratan Pasal 1 ayat 1 Undang-undang Darurat Nomor 12 tahun 1951 terkait dengan Penyalahgunaan Penyimpanan Amunisi dan Senjata Api.

Budi menyatakan polisi hingga saat ini belum memeriksa Dewi karena yang bersangkutan masih kelelahan akibat perjalanan jauh dari Mataram, NTB.

Menurut Budi, pemeriksaan rencananya baru akan dilakukan pekan depan. Selain itu, pihaknya juga masih menunggu hasil uji balistik dari Pusat Laboratorium Forensik Polri tentang identitas senjata Gatot.

Pada Rabu kemarin (26/10), penyidik Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya telah melakukan uji balistik terhadap ribuan amunisi yang ditemukan di kediaman Gatot, kawasan Pondok Pinang, Jakarta Selatan. Tujuan uji balistik untuk menelusuri asal-usul senjata ilegal milik Gatot.

Kepolisian Daerah Metro Jaya mengagendakan pemeriksaan terhadap istri Gatot Brajamusti, Dewi Aminah, untuk mendalami kasus kepemilikan senjata api dan amunisi ilegal yang menjerat suaminya.

Pihak Polda Metro Jaya harus menjemput Dewi dari Mataram, Lombok, karena dia masih berurusan dengan pihak Polda Nusa Tenggara Barat.

Kepala Subdirektorat Reserse Mobil Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Budi Hermanto, menyatakan Dewi tiba di Jakarta kemarin malam, sekitar pukul 20.30 WIB.

"Iya (datang ke Jakarta), pastinya untuk pemeriksaan. Tapi yang pasti soal senjata api milik suaminya," kata Budi saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (28/10).

TERJERAT BANYAK KASUS, ISTRI TAKUT PENYAKIT GULA GATOT BRAJAMUSTI KAMBUH | PT. Kontak Perkasa Futures Cabang Bali


PT. Kontak Perkasa Futures Cabang Bali


Seperti diketahui, Gatot Brajamusti tidak hanya terlibat kasus narkoba. Namun, mantan ketua parfi ini juga terjerat dalam kepemilikan senjata api illegal, hingga pemerkosaan dan pencabulan. Sementara istri Gatot Brajamusti, Dewi Aminah juga ikut terlibat dalam kasus narkoba. Dewi Aminah sendiri kemarin dipindahkan dari tahanan di Mapolda Nusa Tenggara Barat ke Polda Metro Jaya.

Dewi Aminah menuturkan jika Gatot Brajamusti memiliki riwayat penyakit gula. Karena itu, Dewi Aminah takut kasus yang tengah dihadapi suaminya akan membuat gula darahnya naik.

"Aku khawatir, takut. Aa punya penyakit gula (diabetes). Kalau banyak pikiran gula darahnya bisa saja naik," ungkapnya dalam tayangan Go Spot, Kamis, 28 Oktober 2016.

Sederet kasus yang menimpa Gatot Brajamusti membuat sang istri, Dewi Aminah khawatir. Salah satu kekhawatirannya adalah kesehatan Gatot yang menurun.

Senjata Api Ilegal, Istri Gatot Diterbangkan dari Mataram | PT. Kontak Perkasa Futures Cabang Bali

PT. Kontak Perkasa Futures Cabang Bali

Selain menemukan narkboba, polisi juga menemukan senjata api berjenis Glock 26 dan Walther PPK. Polisi menemukan 3 kotak amunisi, 765 browning atau 32, 500 amunisi kaliber 9 milimeter, dan sekotak amunisi fiochini 32 auto.

Dalam kasus ini, polisi menjerat Gatot dengan Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 terkait dengan Penyalahgunaan Penyimpanan Amunisi dan Senjata Api.

Gatot sempat bekilah dengan menyebut bahwa senjata itu merupakan properti dalam beberapa filmnya, seperti Azrax dan Detachment Police Operation (DPO). Alhasil, tim dari Resmob telah memeriksa sejumlah saksi artis dan sutradara film itu.

Budi mengatakan belum akan memeriksa Dewi untuk saat ini karena kondisi dia sudah kelelahan akibat perjalanan jauh. Ia mengatakan pemeriksaan baru akan dilakukan minggu depan. Selain itu, Budi juga menyebut dia masih menunggu hasil laboratorium forensik Mabes Polri tentang identitas senjata Gatot.

Dewi ditangkap bersama Gatot di sebuah hotel di Mataram, Lombok, Nusa Tenggara Barat karena penyalahgunaan narkoba. Ia dan suaminya telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus itu.

Namun tak seperti Dewi, suaminya justru terlibat dengan beberapa kasus lain setelah penangkapannya. Dalam penggeledahan di rumah Gatot di daerah Pondok Indah, Jakarta Selatan, polisi menemukan sejumlah barang ilegal.

 Kepolisian Daerah Metro Jaya mendatangkan istri Gatot Brajamusti, Dewi Aminah, dari Polda Nusa Tenggara Barat. Dewi tiba di Subdirektorat Reserse Mobil, Kamis, 27 Oktober 2016, sekitar pukul 20.30 WIB.

"Kami akan memeriksa dia sebagai saksi dalam kasus kepemilikan senjata api ilegal yang ditemukan di rumah Gatot," ujar Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Budi Hermanto, saat dikonformasi Kamis, 27 Oktober 2016.




0 Response to "Dalami Kasus Senpi, Polisi Jemput Istri Gatot Brajamusti"