Terbaru

Bono U2 Jadi 'Women of The Year' versi Glamour

Majalah Glamour memilih Bono dari band U2 dalam gelaran tahunan | PT. Kontak Perkasa Futures Cabang Surabaya


PT. Kontak Perkasa Futures Cabang Surabaya


Bono menjadi satu di antara tidak banyaknya pria yang mau turut terlibat dalam berbagai isu mengenai persoalan perempuan.

Tidak banyaknya pria yang peduli, kata dia, karena kadang persoalan itu seolah mengabur dan tidak jelas.

"Kita dapat melakukan banyak hal dari apa yang kita pikir, kita bisa lakukan."

Lebih jauh ia menegaskan, kepedulian terhadap isu perempuan pun dapat dimulai dari pemilihan pemimpin. Jika ada kandidat pemimpin, yang tidak mendukung dan peduli akan isu perempuan, jangan dipilih.

Ia pun mengutip Nelson Mandela, bahwa 'sesuatu yang tampak tidak mungkin, menjadi mungkin ketika dilakukan.'"

Bono dan U2 baru-baru ini ramai dibicarakan karena sikap yang lantang menentang kandidat presiden Donald Trump. Bahkan mengikritik saat tampil dalam pertunjukan di atas panggung.

"Saya tak yakin, saya berhak mendapatkannya," ujar Bono menanggapi penghargaan yang ia terima pada Glamour, seperti dikutip dari NME.

"Namun, saya akan lebih berbahagia mengetahui bahwa penghargaan ini menjadi kesempatan untuk menyampaikan bahwa upaya persamaan gender tak akan dapat terjadi jika pria tidak turut serta berdampingan mendukungnya bersama wanita."

"Kita semua bertanggungjawab akan masalah ini, jadi semua harus terlibat untuk mencari solusinya," tambah dia.

Majalah Glamour memilih Bono dari band U2 dalam gelaran tahunan mereka, yakni penghargaan Women of the Year.

Sebelumnya, penghargaan bergengsi buat perempuan itu pernah diraih oleh penyanyi Gwen Stefani, aktris dan aktivis Zendaya, dan atlet Olimpiade Simone Biles.

Bono menjadi pria pertama yang meraih predikat tersebut, berkat upayanya dalam peduli kesetaraan gender.

Bono dinilai telah aktif bekerja untuk pemberdayaan perempuan di seluruh dunia. Kampanye terakhir yang ia lakukan yakni bertajuk 'Poverty is Sexist' dirancang untuk membantu perempuan miskin di dunia dalam memperoleh akses terhadap makanan, air bersih, pendidikan, dan layanan kesehatan, dan juga perlindungan dari kekerasan terhadap seksual.

Bono Vokalis U2 Dapat Penghargaan Women of the Year, Netter: Ini Tipuan Halloween? | PT. Kontak Perkasa Futures Cabang Surabaya

PT. Kontak Perkasa Futures Cabang Surabaya


"Bono menjadi Women of the Year majalah Glamour. Supaya adil diantara 3,7 miliar perempuan, pastinya sulit untuk menemukan satu orang yang layak," seru seorang netter. "Ini tipuan Halloween? Bono kok dapat penghargaan Women of the Year dari majalah itu. 2016 sangat keji," kata netter yang lain. 

Sementara itu, ternyata Bono bukan satu-satunya seleb yang dapat penghargaan Women of the Year. Sejumlah aktris perempuan juga didapuk mendapat penghargaan serupa, yakni Gwen Stefani hingga Ashley Graham.

Untuk pertama kalinya, penghargaan Women of the Year dari majalah Glamours diberikan bukan kepada perempuan tetapi laki-laki. Ya, adalah Bono, vokalis grup band U2 yang dipercaya menjadi salah satu seleb penerima penghargaan tersebut. 

Memang agak aneh, tetapi menurut Pemimpin Rekasi Majalah Glamour, Cindi Leive, Bono pantas mendapatkannya. Pasalnya, ia dinilai merupakan seorang laki-laki yang berdedikasi kepada kaum perempuan. "Banyak laki-laki di luar sana yang melakukan hal luar biasa untuk kamu perempuan. Dan Bono adalah salah satunya," tutur Cindi. 

Mengetahui hal ini, publik tentu saja geger dan banyak pula yang tidak percaya. Malahan, ada mereka yang mengira kabar tersebut hanya jebakan Halloween. 


PEDULI ISU WANITA, BONO RAIH MAN OF THE YEAR DARI MAJALAH GLAMOUR | PT. Kontak Perkasa Futures Cabang Surabaya


PT. Kontak Perkasa Futures Cabang Surabaya

Dikutip Reuters, Kamis (3/11/2016), majalah Glamour menulis bahwa selama bertahun-tahun mereka tidak memberikan penghargaan pada pria, karena mereka mengkhususkan diri kepada wanita. Namun, baru tahun ini seorang pria berhasil masuk daftar majalah asal Amerika Serikat tersebut.

Menurut majalah Glamour, kampanye yang dilakukan Bono adalah bagian dari organisasi ONE yang turut digagasnya pada 2004 untuk melawan kemiskinan dan penyakit di Afrika.

Atas penghargaan yang diterimanya, Bono pun mengucapkan terima kasih. “pertempuran kesetaraan gender tidak bisa dimenangkan kecuali pria ikut memimpinnya bersama wanita. Kami juga bertanggung jawab besar atas masalah itu, jadi kami harus terlibat dalam membuat solusi,” pungkasnya

Vokalis asal Irlandia Bono, kembali mengukir prestasi dengan meraih penghargaan Man of The Year dari Majalah Glamour. Pentolan band U2 tersebut menjadi pria pertama yang tampil bersama dengan daftar tahunan Women of The Year.

Penghargaan yang diterima Bono (56) pada 2015 karena dirinya membuat kampanye Poverty Is Sexist yang bertujuan membantu perempuan miskin di dunia melalui akses yang lebih baik pada pendidikan, pelayanan kesehatan dan kesempatan bisnis.

"Saat seorang bintang rock pria yang bisa melakukan apa pun dengan hidupnya memutuskan untuk fokus pada hak perempuan di dunia, yah, itu patut dirayakan. Kami bangga menobatkan bintang rock Bono sebagai Man of the Year pertama kami," tulis Glamour via official website.



0 Response to "Bono U2 Jadi 'Women of The Year' versi Glamour"