Terbaru

Tak Hanya Akting, Tatjana Saphira Akan Bernyanyi di Film Adaptasi Korea

Film Miss Granny sendiri merupakan adaptasi dari film korea | PT. Kontak Perkasa Futures Cabang Surabaya


PT. Kontak Perkasa Futures Cabang Surabaya


Maka dari itu, Tatjana Saphira merasa tertantang untuk bisa menyampaikan pesan dari lagu yang kebanyakan bertema sedih, dan berlatih untuk menghasilkan karya yang maksimal.
"Tantangan aku bagaimana menyampaikan pesan atas lagu itu, karena lagunya banyak yang sedih. Kemarin challengenya disitu sih penghayatannya. Terus harus latihan terus sama kak indra aziz.

Cuma aku ngerasa disupport banget, ya menurut aku kalo kita punya keinginan untuk terus belajar itu yang buat," tutur Tatjana Saphira.

Tatjana Saphira sebelumnya sudah memiliki pengalaman rekaman, namun di film ini dia menyanyikan lagu-lagu lama yang kembali di daur ulang, yang membuatnya merasa terbeban karena kepopuleran lagu-lagu yang masih dirahasiakannya itu.

"Kalau buat lagunya kali ini, yang dibawakan beda, lagu-lagu lama justru. Buat aku ada beban tersendiri sih, karena bawain lagu orang lain, cukup terkenal pada masanya sih," ujar Tatjana Saphira.

Film Miss Granny sendiri merupakan adaptasi dari film korea, yang dalam versi Indonesia dinamai 'Sweet 20'.

"Aku baru aja kelar bikin soundtrack buat film terbaru aku tayang tahun depan. Jadi judul filmnya itu Sweet 20, remake film korea judulnya miss granny," ungkap Tatjana Saphira saat ditemui di Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Minggu (20/11/2016).

Banyak adegan yang mengharuskannya bernyanyi sehingga membuat dara kelahiran 1997 itu didaulat untuk menyanyikan original soundtrack film yang rencananya keluar bulan Maret, 2017.

Tidak hanya berakting, Tatjana Saphira juga menyanyikan Original Soundtrack (OST) pada film terbarunya 'Miss Granny'.

IKUTI INDONESIA MENARI 2016, TATJANA SAPHIRA NGOS-NGOSAN BAWAKAN TARI SAJOJO | PT. Kontak Perkasa Futures Cabang Surabaya


PT. Kontak Perkasa Futures Cabang Surabaya


Tarian yang ditampilkan dalam acara merupakan tarian fusion, yang mencampurkan tarian tradisional dan modern. Selain itu, musik berdurasi 4 menit yang diaransemen Pongky Prasetyo tersebut ternyata juga harus dibawakan dengan gerakan yang cukup rumit. Meski begitu, Tatjana merasa senang dapat ikut menari karena berkeinginan dan menganggapnya mudah.

"Susah ya enggak ada sih, karena asal ada kemauan pasti bisa. Ditambah, dengan adanya acara ini juga bisa menepis anggapan menari itu susah," tutup Tatjana.

Acara yang diramaikan Tatjana tersebut juga dihadiri oleh beberapa figur publik lain, yaitu Mario Ginanjar, Asmara Abigail, Brandon Salim, Ufa Sofura, dan Yovie Widianto. Acara tersebut berlangsung ramai menampilkan tarian massal di delapan titik di Grand Indonesia.

Tatjana menambahkan, dirinya mempelajari gerakan tari yang digunakan di acara tersebut hanya melalui video tutorial yang tersedia. "Belajar di rumah. Tapi sendiri, belajarnya sendiri, cuma bener-bener liat video doang," tambah Tatjana.

Mempelajari tarian hanya dalam waktu dua hari saja tentunya sangat sulit. Terlebih, Tatjana mengaku menemui kesulitan lebih dalam mempelajari salah satu gerakan dalam tarian tersebut, yaitu Sajojo yang berasal dari Papua. Menurut Tatjana, dirinya kesulitan karena gerakan tarian tersebut mengharuskannya banyak melompat dan mengatur napas secara teratur.

"Sajojo. lumayan cepet beat-nya, terus harus lompat, jadi ngos-ngosan," ucap Tatjana.

Mengapresiasi tari tradisional Indonesia, artis Tatjana Saphira turut meramaikan acara Indonesia Menari 2016, Minggu (20/11/2016). Acara yang diadakan oleh Galeri Indonesia Kaya tersebut diadakan dalam upaya mempromosikan tarian tradisional Indonesia.

Ketika ditemui di acara yang diadakan di mall Grand Indonesia, M.H. Thamrin, Jakarta Pusat tersebut, Tatjana akui hanya sempat latihan menari sekira dua hari karena kesibukannya. Terlebih, latihan tersebut dilakukannya sendiri di rumah tanpa mentor.

"Aku seminggu dua minggu sebelum acara sih latihan. Aku latihan dua harian, karena kebetulan lagi sibuk juga," papar Tatjana, Minggu (20/11/2016).

Cintai Budaya Indonesia, Miliki Hobi Menari Sejak Kecil, Begini Pengalaman Tatjana Saphira! | PT. Kontak Perkasa Futures Cabang Surabaya


PT. Kontak Perkasa Futures Cabang Surabaya



"Aku dari kecil suka mencoba tarian yang berbeda-beda, balet juga pernah, breakdance juga sempat tapi lakuinnya cuma sebentar aja gak diseriusin banget," ungkap Tatjana Saphira.

Menurut pemain film 'Negeri Van Orange' itu, menari bisa membuat jiwa dan perasaannya bahagia dengan musik yang berbeda-beda.

"Menari itu menyenangkan, dari jiwa, perasaan kita. Selain itu menari itu menyenangkan, seru dengan musik yang berbeda-beda," tutur Tatjana Saphira.

Semenjak kanak-kanak, dara 19 tahun itu sudah berlatih tarian dari Sumatera Selatan, Tari Piring dan, dari Aceh, Tari Saman.

"Sebenarnya dari kecil udah suka menari, aku sempat ikutan tarian tradisional, Piring, Saman dan macam-macam," ujar Tatjana Saphira saat ditemui usai acara Indonesia Menari 2016, di Grand Indonesia,  Jakarta Pusat,  Minggu (20/11/2016).

Tidak hanya tarian tradisional, Tatjana Saphira juga sempat menjajal tarian balet dan breakdance.

 Artis multitalenta, Tatjana Saphira sejak kecil sudah gemar menari.





0 Response to "Tak Hanya Akting, Tatjana Saphira Akan Bernyanyi di Film Adaptasi Korea"