Terbaru

PENJUALAN MENURUN, THE RAIN BATASI PENJUALAN ALBUM FISIK

penjualan fisik dari sebuah album kian lama kian menurun | PT. Kontak Perkasa Futures 


PT. Kontak Perkasa Futures



Menurut survey temannya, Indra mengatakan bahwa masyarakat kini sudah 90 persen memilih beralih ke musik digital ketimbang membeli sebuah CD.

"Ah penjualan fisik mah kemarin teman kita Erik Soekamti survey nanya ke banyak orang, 'album fisik atau digital?' 90% lebih jawabnya digital. Jadi, sudah enggak ada yang beli. Jadi yang beli cuma jadi merchandise atau yang beli cuma fans," ketusnya.

"Ah penjualan fisik mah kemarin teman kita Erik Soekamti survey nanya ke banyak orang, 'album fisik atau digital?' 90% lebih jawabnya digital. Jadi, sudah enggak ada yang beli. Jadi yang beli cuma jadi merchandise atau yang beli cuma fans," ketusnya.

Seiring perkembangan zaman, penjualan fisik dari sebuah album kian lama kian menurun. Kini masyarakat atau bahkan penggemar lebih memilih untuk membeli karya idolanya dalam versi digital.

The Rain Rilis Album Terbaru: Jabat Erat | PT. Kontak Perkasa Futures 

PT. Kontak Perkasa Futures


Ini album keenam setelah empat tahun kami nggak rilis album," ujar Indra ketika ditemui di Loop Station, Bulungan, Jakarta Selatan, Rabu (14/9/2016).

"Album terakhir, Hingga Senja dan Deru Hujan itu tahun 2012. Setahun setelahnya, kami rilis single, judulnya Terlatih Patah Hati. Lewat single itu, The Rain akhirnya meledak lagi. Setelah itu, rilis single lagi, judulnya 'Gagal Bersembunyi'. Terus, terakhir 'Penawar Letih'. Itu jadi trilogi single. 

Rilisnya setiap 18 November selama tiga tahun berturut-turut, 2013--2015. Ketika udah tiga single, kami pikir, 'Wah, kenapa single terus, bisa 10 tahun baru kelar albumnya.' Akhirnya, kami kerjain lagu-lagunya dan hari ini dirilis," jelasnya kemudian.

Personel The Rain, yang terdiri atas Indra Prasta selaku vokalis dan gitaris, Iwan Tanda selaku gitaris dan vokalis, Ipul Bahri selaku bassist dan vokalis, serta Aang Anggoro selaku drummer dan vokalis, menggarap album tersebut selama kurang-lebih tiga tahun.

Sebelumnya, selama tiga tahun berturut-turut, pada tiap tahunnya, The Rain merilis sebuah single, yakni Terlatih Patah Hati (2013), Gagal Bersembunyi (2014) dan Penawar Letih (2015).

Album 'Jabat Erat' memuat 11 lagu, termasuk tiga single yang telah dirilis tersebut. Sementara itu, Berkunjung ke Kotamu menjadi single dalam album terbaru ini.

 Grup band The Rain merilis album terbaru, Jabat Erat, sembari merayakan perjalanan lima belas tahunnya pada tahun ini.

The Rain Menertawakan Kegetiran Hidup dengan "Jabat Erat" | PT. Kontak Perkasa Futures 

PT. Kontak Perkasa Futures


"Habis kami lihat sekarang kebanyakan musik lebih ke EDM. Arah musik dance. Kami merasa 'Ah kami enggak tertarik ikutan'. Ya sudah jadi gini saja," katanya.

Indra mengatakan, konsep lagu-lagu yang mereka suguhkan kali ini lebih banyak bercerita tentang getirnya kehidupan. Konsep klasik seperti percintaan dianggap sudah usang.

"Tema besarnya menertawakan getirnya hidup. Itulah konsep besar di album ini, menertawakan diri sendiri," kata dia.

Ada 11 lagu dalam album Jabat Erat dengan single jagoan "Jabat Erat" dan "Berkunjung ke Kotamu". Sedangkan sisanya adalah "Ode Penyembuh Luka", "Gagal Bersembunyi", "1995", "Hingga Detik Ini", "Penawar Letih", "Getir Menjadi Tawa Bila Kubersamanya", "Jawaban Paling Indah", "Terlatih Patah Hati", dan "Untuk Ayah Ibuku".

 Band The Rain yang beranggota Indra Prasta (vokal dan gitar), Iwan Tanda (gitar), Ipul Bahri (bas), dan Aang Anggoro (drum), merilis album keenam bertajuk Jabat Erat. Album ini lahir setelah The Rain merilis Jingga Senja dan Deru Hujan pada 2012 lalu.

"Kami tidak vakum sih enggak tepatnya, tapi kami lebih ke jeda," ujar Indra saat jumpa pers peluncuran album Jabat Erat di Loop Station, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (14/9/2016).

Indra mengatakan, album tersebut digarap selama tiga tahun dengan semangat indie. Mereka bereksperimen dengan musik pop yang retro.

Alasannya, The Rain tidak mau latah dengan konsep electronic dance music (EDM) yang sedang digandrungi.




0 Response to "PENJUALAN MENURUN, THE RAIN BATASI PENJUALAN ALBUM FISIK"