Terbaru

Pesan Terakhir Shinta Muin kepada Mak Ijah

Pemeran Mak Ijah, terkejut mendengar kabar wafatnya Shinta Muin | PT. Kontak Perkasa Futures Cabang Yogyakarta

 PT. Kontak Perkasa Futures Cabang Yogyakarta

"Saya beberapa bulan nggak ketemu dia. Terakhir Bulan Juni, ulang tahun dia, kita makan-makan. Habis itu jarang kontak lagi karena nggak satu produksi sinetron juga," ujar Aty.

Shinta Muin meninggal dunia pukul 19.10 WIB saat menuju rumah sakit. Saat ini, beberapa artis senior terlihat mulai berdatangan ke rumah duka, termasuk Aty Cancer, rekan Shinta saat bermain di sinetron Emak Ijah Pengen ke Mekah.

"Ada SMS dari dia beberapa bulan lalu. Dia bilang 'Kalau saya meninggal jangan lupa datang ya', sebelum ulang tahun dia bilang gitu. Berapa bulan lalu, bercanda siapa yang duluan (meninggal)," ungkap Aty Cancer, di rumah sakit MMC, Jakarta Selatan, Selasa (20/9/2016) malam.

Aty mengatakan, sudah beberapa bulan belakangan dirinya tak bertemu Shinta. Terakhir, dia bertemu saat almarhumah merayakan ulang tahunnya. Maklum, setelah sinetron Emak Ijah Pengen ke Mekah, keduanya tidak terlibat satu produksi lagi.

Aty Cancer, pemeran Mak Ijah, terkejut mendengar kabar wafatnya Shinta Muin. Apalagi kepergian Shinta Muin terkesan mendadak saat berkunjung ke kantor PARFI, di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan. Hingga akhirnya, maut pun menjemput Shinta dalam perjalanan menuju rumah sakit.

Menurut Aty, Shinta sosok yang baik dan sangat profesional dalam bekerja. Bahkan, ada satu pesan Shinta yang masih diingat Aty semasa hidup almarhumah.

Shinta Muin Tukang Bubur Naik Haji Meninggal | PT. Kontak Perkasa Futures Cabang Yogyakarta

PT. Kontak Perkasa Futures Cabang Yogyakarta


Saat kejadian tersebut, sang suami sedang berada di rumah. Setelah terjatuh, Shinta muntah-muntah. Lalu sempat siuman, didudukan dan diberikan makanan. Namun Shinta semakin lemas serta segera dibawa ke rumah sakit terdekat saat Maghrib.

“Suaminya lagi di rumah, ditelepon. Datang ke sana, terus Shinta muntah-muntah. Sempat siuman, didudukin di kursi, dikasih makan bubur, minum air hangat. Kemudian dia lemas dan sesak nafas. Habis maghrib dibawa ke rumah sakit MMC. Ternyata di sana pukul 19.00 WIB sudah enggak ada. Menurut dokter mungkin meninggal diperjalanan,” tutup Ilham.

Sebelum meninggal dunia, Shinta Muin sempat mengunjungi kantor Persatuan Artis Film Indonesia (Parfi) di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan. Dalam tayangan infotaiment Go Spot RCTI, Rabu pagi, Shinta datang ke Parfi untuk meminta maaf atas semua kesalahan yang diperbuatnya selama ini. Setelah berkunjung ke Parfi, Shinta Muin terjatuh.

“Ya menurut cerita suaminya ke saya. Suaminya kan sepupuan sama saya. Dia cerita Shinta ke Parfi jam 4, dia ketemu temen-temennya di sana, terus kemudian dia terjatuh,” papar salah satu keluarga dari Shinta Muin, Ilham Bintang.

Pemain sinetron Shinta Muin meninggal dunia pada Selasa (20/9/2016) pukul 19.00 WIB di Rumah Sakit MMC, Kuningan, Jakarta Selatan.

Pihak Rumah Sakit pun membenarkan kalau wanita yang dikenal melalui aktingnya dalam sinetron Tukang Bubur Naik Haji sebagai Hjh. Maemunah telah meninggal dunia di usia ke 68 tahun. “Iya benar, pukul 7 malam,” ucap salah satu pihak Rumah Sakit, seperti dikutip Solopos.com dari Okezone, Rabu (21/9/2016).

Aldy Taher, selaku yang pernah bekerja sama dengan Shinta Muin dalam sinetron pun mengungkapkan dirinya mendengar kabar meninggalnya Shinta. “Iya dapat broadcast dari bang Bembi gitu,” ucap Aldy melalui sambungan telepon.

Bintang Sinetron Tukang Bubur Naik Haji Meninggal Mendadak Usai Sambangi Kantor PARFI | PT. Kontak Perkasa Futures Cabang Yogyakarta

PT. Kontak Perkasa Futures Cabang Yogyakarta

Menurut Abdul, Shinta juga menderita maag akut.
Shinta diketahui telah tiada sejak di perjalanan menuju rumah sakit.

"Sampai sini dokter bilang, dia bilang kayaknya harapan tipis ini. Saya bilang, langsung aja dok," ujarnya.

Abdul juga sempat menuntun Shinta membaca ayat kursi.

 Salah satu pemain di sinetron 'Tukang Bubur' naik Haji, Shinta Muin dikabarkan meninggal dalam perjalanan dari PARFI menuju Rumah Sakit MMC, Kuningan, Jakarta Selatan.

Suami Shinta, Abdul Muin Ahmad menceritakan Shinta sempat dianggap masuk angin.

"Dikasih minum, dikasih bubur waktu perjalanan pulang dari PARFI," ujarnya di Rumah Sakit MMC, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (20/9/2016).

Shinta Muin rencananya akan dimakamkan di TPU Karet Bivak, pada Rabu (21/9/2016) sehabis zuhur.

Shinta Muin sebelumnya menyambangi kantor PARFI.
Tiba-tiba Shinta merasakan menggigil dan gejala masuk angin.

"Dikasih minum, dikasih bubur. Diajak bicara waktu di PARFI," ujar Abdul.
Namun, kondisi Shinta justru memburuk.

Pesinetron Tukang Bubur Naik Haji itu pun segera dibawa ke Rumah Sakit MMC.

"Sampai sini dokter bilang, kayaknya harapan tipis ini," ujar Ahmad.

Shinta pun menghembuskan nafas terakhirnya dalam perjalanan menuju rumah sakit sekira pukul 19.00 WIB.

Meski tak merasa ada firasat apapun, beberapa hari terakhir Shinta selalu mengajak Abdul pergi.

"Tidak ada firasat apapun. Saya mengenang saya selalu mengajak pergi," ujarnya.
Shinta Muin meninggal dalam usia 63 tahun dan meninggalkan suami serta tiga orang anaknya.

Jenazah Shinta rencananya dibawa ke rumah pemakaman besok di Karet sesudah dzuhur.

Suami Shinta Muin, Abdul Muin Ahmad mengaku tak memiliki firasat apa-apa atas kepergian istri tercintanya.
Namun, kata Abdul Muin Ahmad, ia merasa istrinya tampak cantik selama beberapa hari terakhir.

"Tiga hari ini istri saya cantik sekali, saya merasa seperti pengantin baru," ujar Abdul di Rumah Sakit MMC, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (20/9/2016).





0 Response to "Pesan Terakhir Shinta Muin kepada Mak Ijah"