Terbaru

Chicco Jerikho Bocorkan Cerita Sekuel Film Filosofi Kopi

Kesuksesan Chicco Jerikho menjadi salah satu aktor papan atas | PT. Kontak Perkasa Futures Pusat

PT. Kontak Perkasa Futures Pusat


Di cerita ini (sekuel Filosofi Kopi) beda dengan yang sebelumnya. Yang pertama menceritakan dia seorang rooster, barista, tapi di sini dia menceritakan sebagai petani kopinya," ucap Chicco Jerikho.

Meski masih enggan menceritakan mengenai jalan cerita film sekuel Filosofi Kopi, namun Chicco menjanjikan cerita yang berbeda dari film Filosofi Kopi yang pertama. Terlebih, soal karakter Ben yang dia perankan.

Lagi konsen persiapan ke sekuel film Filosofi Kopi yang kedua, makanya lagi panjangin rambut untuk menghidupkan karakter yang aku mainin nanti," ungkap Chicco Jerikho di kawasan SCBD, Jakarta Pusat, Rabu (26/10/2016). Dalam Film Filosopi Kopi sendiri, Chicco Jerikho merupakan pemeran utaman yang beradu peran dengan beberapa aktor dan aktris handal tanah air seperti Rio Dewanto dan Julie Estelle.

Filosofi Kopi bercerita mengenai kisah perjalanan hidup seorang peracik kopi. Lantaran ceritanya yang dinilai original, film yang diproduseri oleh Glenn Fredly tersebut sukses meraih antusiasme masyarakat hingga mendapatkan beberapa penghargaan bergengsi di bidang perfilman tanah air.

Kesuksesan Chicco Jerikho menjadi salah satu aktor papan atas di industri perfilman tanah air tidak terlepas dari totalitasnya dalam memerankan karakter di sebuah film. Chicco kerap berganti-ganti penampilan guna menunjang karakter yang ia perankan. Saat ini Chicco mengaku sedang kembali menghidupkan karakter Ben dalam sekuel film Filosopi Kopi.

Diakui Chicco saat ini dirinya sedang dalam proses persiapan film karya sutradara Angga Dwimas Sasongko tersebut. Dan, salah satu cara Chicco menghidupkan kembali tokoh Ben yaitu dengan memanjangkan rambutnya.

Chicco Jerikho Wajib Dalami Peran 3 Bulan Sebelum Syuting | PT. Kontak Perkasa Futures Pusat

PT. Kontak Perkasa Futures Pusat



Berapa lamanya tergantung sih, setiap peran punya tantangannya sendiri. Dan buat gue, gue punya jangka waktunya sendiri. Kalau misalnya jadi pelatih sepak bola atau apa, itu beda-beda sih. Tapi paling nggak minimal lo harus siapin waktu at least tiga bulan, itu minimal banget,” kata dia. 

Ketika ditanya mengenai film apa yang paling menghabiskan banyak waktunya untuk riset dan mendalami peran, mantan kekasih Laudya Cynthia Bella itu menyebutkan sebuah judul film yang sekaligus merupakan film pertamanya, yakni Cahaya dari Timur. Di film itu, Chicco berperan sebagai Sani Tawainella, seorang pelatih sepak bola di Ambon. 

“Kebetulan itu film gue yang pertama, itu (mendalaminya) sekitar satu tahun lebih. Pertama, gue nggak bisa bahasa Ambon. Kedua, gue bukan pelatih bola. Ketiga, kulit gue putih. Dan, yang keempat, gue nggak ngerti rasanya seperti apa jadi pelatih bola, karena gue bukan hobi sepak bola,” ujar dia. 

Sebagai seorang aktor dengan berbagai penghargaan, Chicco Jerikho sudah pasti telah memerankan sejumlah karakter yang ternyata sangat dia dalami sebelum memulai proses syuting. Chicco yang baru saja merampungkan proyek film pendek yang menuntutnya untuk menjadi seorang jurnalis mengatakan bahwa dia sudah pasti melakukan riset terlebih dahulu yang biasanya dilakukan miniman tiga bulan sebelum syuting dimulai.

“Pasti riset dulu. Gimana cara dia berpikir, gimana cara dia berhubungan sama keluarga, sama teman, bagaimana dia menulis berita. Abis selesai riset, pada saat syuting itu udah nggak boleh mikir lagi. Pada saat syuting, action, ya udah itu yang lo harus lakuin, nggak boleh mikir lagi, act jadi orang yang lo create,” ungkapnya kepada Sindonews belum lama ini.

Pria 32 tahun ini menambahkan, durasi riset yang dia lakukan berbeda dalam setiap peran yang dia dapatkan. Tapi, tentu saja, semuanya tidak dia lakukan dalam waktu yang singkat. 

Lengan Kiri Arifin Putra Difilmkan | PT. Kontak Perkasa Futures Pusat

PT. Kontak Perkasa Futures Pusat

Namun, setelah berhasil melewati tantangan bermain film laga dengan lengan kiri yang tak bisa bergerak sempurna, Arifin merasakan kepuasan.

Maka dari itu film pendek tentangnya itu ia harapkan bisa menjadi inspirasi dan motivasi.

"Bisa main film laga, merasa luar biasa banget bangga dengan diri sendiri bisa melewati halangan utama. Dengan kerja keras dan tekun mau belajar, berubah. Ini untuk menunjukkan ke diri sendiri dan orang-orang bahwa gua bisa loh," ujarnya.

"Awalnya agak ragu share (lewat film). Tapi setelah dipikir-pikir malah jadi inspirasi. Emang iya gue punya keterbatasan, tapi gue berhasil ngejalaninnya atau minimal mencari solusinya," tambah Arifin.

"Sebenarnya informasi ini ada di website aku dan kalau ada yang nanya aku cerita juga, jadi bukan rahasia sih. Cuma ini pertama kali jadi ekspose utama (dalam film)," katanya usai jumpa pers AXElerate The Series di CGV Blitz Pacific Place, Jakarta Selatan, Rabu (26/10/2016) malam.

"Keterbatasan fisik aku itu di lengan kiri aku, dari lahir. Jadi ada komplikasi pada proses saat aku lahir dan dokter dulu malah bilang lengan aku enggak bisa digerakin sama sekali," tambahnya.

Arifin memilih bagian kisah hidupnya yang ini karena ia merasa keterbatasan fisiknya itulah yang awalnya menjadi halangan terbesar. Terutama untuk profesinya sebagai aktor.

"Misalnya buat aku agak lebih susah buat berkarya. Contohnya, bermain dalam film laga. Mulanya enggak kepikiran bisa karena film laga itukan membutuhkan fisik sempurna," ucapnya.

 Kisah lengan kiri Arifin Putra diangkat ke dalam film pendek karya sutradara Angga Dwimas Sasongko. Film tersebut berjudul The Untold Story of Arifin Putra.

Dalam enam episode yang masing-masing berdurasi sekitar lima menit itu, dikisahkan perjuangan Arifin menjadi pemain film laga dengan lengannya yang tak sempurna.

Hal itu memang benar-benar terjadi. Lengan kirinya tidak bisa bergerak secara normal sejak lahir.





0 Response to "Chicco Jerikho Bocorkan Cerita Sekuel Film Filosofi Kopi"