Terbaru

Dhea Seto Rela Digunduli Demi Film 'Pinky Promise'

Dhea Seto rela menggunduli rambutnya | PT. Kontak Perkasa Futures Pusat

PT. Kontak Perkasa Futures Pusat


Ayah dan bunda aku sangat mendukung ketika aku ingin berkarya seserius itu dan setotal itu. Mereka juga membaca skenarionya, aku senang memiliki keluarga yang mendukung aku sepenuhnya," pungkasnya.

Di film ini, Dhea berperan sebagai Ken yang merupakan seorang penari. Ken dikenal sebagai perempuan yang berani mengambil keputusan dan risiko, sosok yang kuat, serta karakternya mampu menginspirasi.

"Aku bisa merasakan bagaimana kehilangan rambut, jadi itu sangat menguatkan karakter aku dan aku sangat bangga sekali jadi bagian dari film ini," lanjut Dhea.

Kedua orangtua Dhea juga mendukung keputusan yang diambil Dhea. Mereka juga terlebih dahulu membaca skenario film 'Pinky Promise'.

Ketika di botak pastinya ada perundingan sama keluarga. Aku pastinya ngeliat dulu skenarionya, sekuat apa sih karakter Ken sampai harus dibotakin. Dan ternyata itu sangat menguatkan scene pada saat itu," ujarnya, Rabu (5/10).

Bahkan putri dari Kak Seto itu juga mengakui karakter bernama Ken sebagai seorang penari sangat menginspirasi Dhea. Lewat cara tersebut, dia pun mencoba mendalami karakter Ken.

Demi perannya sebagai pengidap kanker sekaligus survivor, Dhea Seto rela menggunduli rambutnya. Pengalaman berkepala plontos itu diceritakannya usai jumpa pers di XXI Plaza Senayan, Jakarta Pusat.

Alexandra Gottardo Tidak Ingin Botak karena Alasan Ini | PT. Kontak Perkasa Futures Pusat

PT. Kontak Perkasa Futures Pusat


Meski tidak tampil botak dalam film tersebut, sang suami, Arief Utama Waworuntu tetap memberikan apresiasi kepada Alexandra. Bahkan dukungan penuh diberikan selama Alexandra bisa mengatur waktu antara pekerjaan dengan tugasnya sebagai seorang ibu.

"Dia bilang I'm proud of you, terus berkarir karena itu adalah kamu. Dia mendukung pekerjaan saya, enggak dibatesin. Tapi saya harus tahu diri. Tahu diri dalam bentuk karena anak masih kecil, jadi tunggu anak sudah besar dulu baru lebih aktif lagi," ungkapnya.

Hal itu tidak mungkin bisa dijalani apabila Alexandra memutuskan untuk mencukur habis mahkotanya tersebut.

"Masa nikah adat Jawa pakai paes gundul, enggak mungkin. Saya enggak mau di nikahan kelihatan aneh," ujarnya.

Sebenarnya bukan enggak mau dibotakin, saya izin sama suami, dulu masih pacar ya, dibolehin karena itu udah profesi. Tapi pas izin sama mama enggak dibolehin. Ini syuting film kelar Desember sementara saya nikah Januari," ujarnya saat ditemui di acara press screening film 'Pinky Promise' di Plaza Senayan XXI, Jakarta Pusat, Rabu (5/10/2016) malam.

Pasalnya pemain film 'Pesantren Impian' tersebut akan menikah dengan menggunakan adat Jawa.

Ibu satu orang anak itu beralasan dirinya tidak menolak untuk melakukan hal tersebut.

Hanya saja setelah berkonsultasi dengan keluarga, ia mengurungkannya dikarenakan jadwal syuting yang berdekatan dengan rencana pernikahannya kala itu.

Dalam film terbarunya yang berjudul 'Pinky Promise', Alexandra Gottardo berperan sebagai Baby, seorang penderita kanker payudara.

Namun dalam film arahan sutradara Guntur Soeharjanto tersebut, Alexandra memilih untuk tidak mencukur habis rambutnya seperti yang dilakukan pemain lainnya, Agni Pratistha.

Sejak Jadi Pejuang Kanker Payudara, Sakit Dada Saja Sudah Membuat Alexandra Gottardo Paranoid | PT. Kontak Perkasa Futures Pusat


PT. Kontak Perkasa Futures Pusat


Alexandra kini lebih peduli soal kanker payudara. Bahkan di tempat tinggalnya yakni Bali, ia berbagi pengetahuan soal kanker payudara yang justru dianggap kutukan.

"Selama saya tinggal di Bali, saya suka memberi informasi kepada para wanita tentang kanker payudara. Karena ada beberapa adat tradisi dari paea orang tuabahwa kanker itu adalah kutukan," paparnya.

Kondisi tersebut membuatnya tak bisa menyusui sang anak, Carle Teana Eleanor untuk beberapa waktu.

"Tapi setelah diperiksa ternyata peradangan air susu. Sakitnya sampai bikin demam, di bawah payudara juga merah. Pas sakit sempat stop menyusui, karena kan minum obat jadi nggak bisa menyusui," cerita Alexandra.

Untungnya, Alexandra hanya didiagnosa peradangan air susu.

"Kemarin dada aku sakit pas dibuat menyusui, aku sempat paranoid juga dipikir kena breast cancer. Dari film ini pikiran jadi ke mana-mana kan sampai akhirnya test," ujarnya usai press screening film Pinky Promise, di XXI Plaza Senayan, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (5/10/2016).

 Dalam film Pinky Promise, Alexandra berperan sebagai Baby, seorang model yang terjangkit kanker payudara.

Semenjak syuting film, Alexandra jadi takut ketika payudaranya sempat sakit.



0 Response to "Dhea Seto Rela Digunduli Demi Film 'Pinky Promise'"