Terbaru

Reza Artamevia akan Diperiksa Soal Penipuan Gatot Brajamusti

Upaya hukum yang ditempuh Reza Artamevia | PT. Kontak Perkasa Futures Cabang Makassar

PT. Kontak Perkasa Futures Cabang Makassar


Dari penggerebekan tersebut terungkap jika aspat yang dikonsumsi Reza selama ikut di padepokan Brajamusti ternyata merupakan narkotika jenis Sabu. Merasa tertipu, Reza lantas melaporkan Gatot Brajamusti pada Jumat (5/10/2016) lalu ke Polda Metro Jaya.

Sementara itu, pihak Gatot Brajamusti menganggap laporan Reza ke Polda yang merasa tertipu oleh Gatot Brajamusti merupakan laporan palsu dan berencana melaporkan Reza ke Mabes Polri pada Kamis (20/10/2016) atas tuduhan pembuatan laporan palsu. Alasannya, menurut keterangan Gatot, Reza sudah mengonsumsi Sabu sebelum masuk ke padepokannya.

Memang, setelah harmonis selama 12 tahun, akhirnya Reza Artamevia dan Gatot Brajamusti seolah menjadi musuh pasca penggerebekan pihak kepolisian di kamar milik Gatot Brajamusti saat berada di Mataram beberapa waktu lalu.

Lebih lanjut, dikatakan Kamil, dirinya juga tidak memiliki kewenangan untuk menanggapi upaya pelaporan dari pihak Gatot Brajamusti. Namun, menurutnya, tuduhan Reza membuat laporan palsu dari pihak Gatot Brajamusti sedianya akan diperiksa secara seksama oleh tim penyidik Polda Metro Jaya.

"Mengenai laporan palsu bukan wewenangnya pengacara. Itu nanti wewenangnya penyidik soal laporan itu. Nanti penyidik yang menentukan, apakah tidak cukup bukti atau seperti apa. Tapi Reza buktinya cukup dan sudah ditingkatkan ke penyidikan," tandasnya.

"Sekarang enggak bisa kasih komentar kan belum ada laporannya," singkatnya.

Sementara itu, terkait upaya pelaporan balik yang sudah direncanakan pihak Gatot Brajamusti, M. Kamil selaku kuasa hukum enggan berkomentar. Pasalnya, hingga saat ini belum ada laporan yang dilayangkan pihak Gatot Brajamusti terhadap kliennya.

Senin Reza dipanggil ke Polda karena laporannya ditingkatkan ke penyidikan, pagi sekitar jam 10," ungkap pengacara keluarga Reza Artamevia, Muhammad Kamil saat dihubungi pada Minggu (16/10/2016).

 Upaya hukum yang ditempuh Reza Artamevia atas dugaan penipuan yang dilakukan mantan guru spiritualnya, Gatot Brajamusti akan segera diproses pihak kepolisian. Jika sesuai dengan yang diagendakan, rencananya Reza Artamevia akan menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya pada Senin (17/10/2016).


Reza Artamevia Disebut Sudah Lama Ketagihan Sabu, Kuasa Hukum:Buktinya Apa? | PT. Kontak Perkasa Futures Cabang Makassar


PT. Kontak Perkasa Futures Cabang Makassar

Diberitakan sebelumnya, Reza Artamevia melaporkan Gatot Brajamusti ke Polda Metro Jaya, Jumat (7/10/2016) atas dugaan penipuan, lantaran aspat yang digunakannya ternyata adalah narkoba jenis sabu.

"Kalau di padepokan namanya aspat. Mengenal sabu tidak pernah, apa lagi mengkonsumsi sebelum dengan Gatot. Saya menjamin, ini keterangan dari keluarga dan Reza sendiri," kata Muhammad Kamil.

"Dasarnya apa? Kan mesti ada dasarnya. Nanti kalau laporan dia nggak ada dasarnya gimana?, malah laporannya dia yang palsu," ucapnya.

Kamil meminta Gatot membuktikan ucapannya tentang kebiasaan Reza mengonsumsi sabu sebelum kenal dan bergabung di Padepokan Gatot.

"Kalau (Reza) sudah mengonsumsi buktinya apa? Kita bicara bukti bukan hanya pengakuan Aa Gatot saja," ujar Muhammad Kamil, dari tim Kuasa Hukum Reza Artamevia.

Pihak Gatot menilai, Reza Artamevia sudah menggunakan sabu-sabu sebelum kenal dengan Mantan Ketua Persatuan Artis Film Indonesia (PARFI) itu.

 Gatot Brajamusti akan melaporkan balik Reza Artamevia ke Mabes Polri, Kamis (20/10/2016), karena ia merasa telah difitnah oleh Reza mengenai aspat atau sabu-sabu.


Gatot Bradjamusti Polisikan Reza Artamevia | PT. Kontak Perkasa Futures Cabang Makassar

PT. Kontak Perkasa Futures Cabang Makassar

Muhamad Kamil justru mempertanyakan ucapa pihak Aa Gatot yang menyebutkan kalau Reza sudah mengkonsumsi aspat sebelum masuk padepokan. ”Jadi saya jelaskan lagi. Ini kan pernyataan pengacara Gatot kalau dia (Reza) mengenalnya itu sebelum bergabung di padepokan. Dia (Reza) selama ini bicara mengenai fakta, mengenai bukti, tolong kasih kita bukti kalau sebelum di padepokan sudah konsumsi. Jadi jangan hanya bicara, jangan hanya fitnah. Harus ada bukti dong apakah sebelum Reza bergabung di padepokan itu pernah di rehab, apa sebelum bergabung di padepokan dia pernah tertangkap narkoba. Kan nggak ada?“ tegasnya. 

Sebelumnya, Reza Artamevia melalui kuasa hukumnya, Muhamad Kamil mengaku siap jika pihak gatot mengambil langkah hukum dengan dengan melaporkan baik Reza. ”Harus siap dong. Tapi sampai saat ini mereka bicara aja di media, hanya kesalnya Gatot itu bukan penipu. Kami banyak punya bukti-bukti. Tidak perlu saya ungkap di media,” katanya.

Hanya saja, lanjut Muhamad Kamil, itu hanya gertakan dari pihak gatot. Sebab sampai saat ini laporan tersebut tak pernahy terwujud.  ”Sampai saat ini nggak ada (laporan). Nggak perlu ditanggapi kecuali kalau sudah ada. Ini kan gak ada, cuma omongannya acaranya ajakan,” ujar Muhamad Kamil

Aksi yang dilakukan pelantun tembang Berharap Tak Berpisah bersama kuasa hukumnya, lanjut Rifai, telah memancing masalah baru.

”Ini sebenernya sudah bangunkan macan tidur. Kalau dia orang bersih nggak apa-apa, dia kan positif narkoba. Biar dia tanggung dengan mengambil langkah hukum yang dia ambil,”  tegasnya.

Bukan cuma itu saja, ia pun merasa kalau Reza Artamevia terkesan seolah-olah ‘cari aman’ dari masalah ini. Karena itu, mereka pun berencana untuk melaporkan balik Reza.

“Dia seolah-olah kenal narkoba sebelum kenal saya. Di situlah Aa Gatot jadi merasa dia (Reza) pembohong. (Reza cari aman) Betul, semua tau dia gimana, kalo ditipu sekali, dua Kali baru ya laporkan, ini dah bertahun-tahun, masa ditipu. Ini bukan anak kecil, dan dia udah Ibu-Ibu, logikanya di mana,” tegasnya.

Tak hanya itu, menurut Rifai,  AA Gatot pun sangat kecewa telah dituding melakukan penipuan dengan menggunakan uangnya untuk kepentingan pribadi, salah satunya membeli asmat yang kini dikenal dengan sabu-sabu.

”Dia dianggap Menipu 15 juta, dia sudah ngasih jauh lebih banyak ngasih sama dia, dia memfitnah saya. Karena dara itu saya bilang, ini bukan masalah aib. Akhirnya Aa mau cerita kelakuannya, dan akan melaporkan,” ujar Rifai

Lebih lanjut dikatakan Rifai, seharusnya Reza berfikir dua kali sebelum mengambil keputusan tersebut. Sebab, sebagai guru spiritualnya. Gatot telah melindungi dirinya dari beragam aksi kejahatan yang pernah di perbuat.

“Jadi sebenernya saya jelaskan, Gatot gak mau ungkap kasus seperti ini, biarkanlah semua dituduhkan ke saya. Aa Gatot gak suka, selama ini sudah melindungi, tiba-tiba dilaporkan nipu, kok tiba-tiba difitnah,” katanya.

Bahkan melalui kuasa hukumnya, Achmad Rifai, pihaknya telah menyiapkan sejumlah berkas untuk melaporkan balik Reza. ” Insya Allah Kamis (20/10)  kita akan melaporkan Reza ke Bareskrim Mabes Polri,” ujar Achmad Rifai saat dihubungi awak media, Minggu (16/10).

Rifai menyebutkan, apa yang dilaporkan Reza terhadap klienya merupakan tindakan memfitnah. Laporan tersebut akan diserahkan ke Bareskirim Mabes Polri sekitar pukul 13.00 wib.  ”Dugaan laporan palsu KUHP Pasal 317, 318, karena telah memfitnah,” jelasnya.

Keseriusan Gatot Bradjamusti melaporkan balik Reza Artamevia setelah sebelumnya mempolisikan dirinya atas dugaan pencemaran nama baik sepertinya bukan sekedar sensasi. Sebaliknya, itu bakal dilakukan mantan ketua Persatuan Artis Film Indonesia (PARFI).





0 Response to "Reza Artamevia akan Diperiksa Soal Penipuan Gatot Brajamusti"