Terbaru

Reza Rahadian tertantang bermain dalam Surga Yang Tak Dirindukan 2

Reza Rahadian mengecat pirang rambutnya demi tuntutan peran | PT. Kontak Perkasa Futures 


PT. Kontak Perkasa Futures


Pertimbangan memindahkan lokasi kemungkinan karena Korsel dianggap telah cukup sering menjadi lokasi syuting film Indonesia, di antaranya Hello Goodbye (2012) dan Jilbab Traveler: Love Sparks in Korea (2016).

SYTD 2 direncanakan tayang 15 Desember 2016. Pemilihan waktu tayang tersebut membuat penghabisan tahun ini semakin ramai dengan beberapa film yang diramalkan bakal ikut meraih predikat box office.

Film Hangout arahan Raditya Dika, Cek Toko Sebelah karya Ernest Prakasa, film laga Headshot yang dibintangi Iko Uwais, Julie Estelle, dan Chelsea Islan juga tayang pada bulan yang sama.

Itu belum termasuk The Professionals produksi MNC Pictures, Bukaan 8 dari Visinema Pictures, dan Terjebak Nostalgia-nya Raisa Andriana. Film yang disebut terakhir ini awalnya direncanakan tayang pada 11 Februari 2016, namun batal karena terjadi sengketa hak kepemilikan film.

"Pelafalannya susah karena walaupun katanya sama, bisa beda makna kalau bunyinya lain. Antara tulisan dan cara membacanya juga lumayan sulit," tambahnya. Agar bisa lebih cepat belajar, MD Pictures merekrut warga negara Hongaria yang sedang kuliah di Yogyakarta sebagai guru bahasa.

Masuknya Budapest sebagai salah satu lokasi syuting SYTD 2, selain Yogyakarta dan Jakarta, menurut produser Manoj Punjabi merupakan tuntutan skenario.

"Ini film besar yang harus digarap dengan serius. Jadi ketika isi ceritanya menuntut lokasi syuting di Budapest, saya tidak mau tanggung. Harus syuting di sana. Terlebih di Budapest banyak lokasi yang dapat mendukung kelangsungan maupun keindahan cerita SYTD 2," kata Manoj (43).

Jika menilik skenario tulisan Asma Nadia yang pernah dibocorkan Manoj melalui akun Instagram, Budapest tampaknya bukanlah pilihan utama. Sebab pada lembaran naskah itu ada tertulis Seoul, Korea Selatan, sebagai lokasi tempat tinggal Meirose yang diperankan Raline Shah.

Tokoh Dr. Syarif, menyitir Kompas.com, adalah spesialis kanker yang membuka praktik di kota Budapest, Hongaria. Selama sekitar dua pekan lamanya, Reza menjalani syuting di kota yang suhunya terkadang mencapai nol derajat tersebut.

Cuaca nan ekstrim pada akhirnya menimbulkan tantangan baru, terlebih saat adegan berlangsung di luar ruangan. Badan menggigil dan bibir seolah membeku bikin lidah para pemain terasa kelu untuk melafalkan dialog.

Untuk menunjang tokoh Dr. Syarif yang diceritakan merupakan putra dari ibu yang asli Semarang dan ayah keturunan Hongaria, Reza mengecat pirang rambutnya.

Dari semua tantangan yang ada, berdialog dengan menggunakan bahasa Hongaria dianggap Reza sebagai yang tersulit. Pasalnya bahasa dari negara di Eropa Tengah itu sangat spesifik. Berbeda dengan bahasa Belanda dan Jerman yang selama ini pernah dipelajarinya untuk keperluan akting sebuah peran.

Memainkan karakter baru seorang tokoh membuka kesempatan bagi aktor berusia 29 ini mengeksplorasi kemampuan berakting. Pada sisi lain, membuat penonton tidak jemu melihat penampilannya yang kerap dituding mendominasi film Indonesia.

Dalam film SYTD 2 yang juga menampilkan Fedi Nuril (sebagai Pras) dan Laudya Cynthia Bella (Arini), Reza tidak hanya berkesempatan menjajal kembali genre film bernuansa religi yang terakhir dilakoninya dalam Tanda Tanya (2011), tapi juga menawarkan tantangan baru dalam wujud Dr. Syarif, nama tokoh yang diperankannya.

"Saya percaya diambilnya film diawali ketertarikan sama perannya. Saya belum pernah memerankan tokoh dokter sebelumnya, jadi film ini menawarkan saya sesuatu yang baru," ujar peraih tiga Piala Citra itu dilansir bintang.com (25/10/2016).

Ada beberapa tantangan yang harus ditawarkan sebuah film agar Reza Rahadian mau terlibat. Paling utama adalah karakter tokoh. Harus berbeda dari yang pernah dilakukannya. Syarat tersebut berhasil terpenuhi oleh Surga Yang Tak Dirindukan 2 (SYTD 2) produksi MD Pictures.

Jadi Dokter, Reza Rahadian Tertantang Pelajari Bahasa Hungaria | PT. Kontak Perkasa Futures 

PT. Kontak Perkasa Futures


"Karena bunyi bahasanya tuh spesifik banget. Tulisannya saya nggak mengerti antara cara baca itu lumayan sulit. Beda bunyi beda arti walaupun katanya sama. Jadi itu yang paling sulit," pungkas Reza Rahadian.

Reza senang mendapat kesempatan untuk mengeksplorasi dan mempelajari lagi bahasa asing. Meski awalnya di mengaku deg-degan karena sulit sekali belajar artikulasi bahasa Hungaria.

"Artinya punya kesempatan bereksplorasi dengan bahasa asing yang baru. Saya awalnya deg-degan karena bahasanya susah sekali, artikulasinya juga susah, pronounce juga susah. Tapi alhamdulillah bisa," akunya.

Sebenarnya bukan kali ini saja Reza mempelajari bahasa asing. Sebelumnya, Reza juga mempelajari bahasa Belanda dan Jerman untuk kebutuhan aktingnya di film. Namun dari semua bahasa yang dipelajari, bahasa Hungaria yang dinilai paling susah.

 Reza Rahadian merasa tertantang main di film Surga yang Tak Dirindukan 2. Sebab, Reza dituntut menguasai bahasa Hungaria, yang diakuinya bukan lah pekerjaan mudah. Di film ini, Reza berperan Syarif, dokter spesialis yang praktik di Hungaria.

"Sebagian besar shooting di sana, 12 hari. Beberapa adegan bersama anak-anak kecil dan rekan dokter lainnya di sana. Itu mungkin yang agak sulit. Tapi, so far bisa diatasi," ujar Reza Rahadian, di Sumarecon Mal Bekasi, Jawa Barat, Senin (24/10/2016).


Alasan Reza Rahadian Pirangkan Warna Rambut | PT. Kontak Perkasa Futures 

PT. Kontak Perkasa Futures

Pada film arahan sutradara Hanung Bramantyo tersebut, Reza memerankan karakter Syarif, seorang dokter spesialis kanker yang praktek di Hungaria, Budapest.
Reza Rahadian juga mengatakan tidak pernah tampil setengah-setengah untuk memainkan sebuah karakter pada dunia seni peran.
Namun, ia mengaku, penampilan yang ada pada film, semua berbeda jauh dari karakter aslinya dalam keseharian.
"Kalau daily saya orangnya cuek. Gaya saya ya kaos dan jins. Tapi kalau untuk film saya nggak mau setengah-setengah. Saya tanya produsernya tuntutannya apa, oke. Saya coba persiapkan secara maksimal," imbuh Reza Rahadian.

Reza bahkan mengaku rela mengubah penampilannya demi sebuah peran. Pada film terbaru, 'Surga yang Tak Dirindukan 2', ia mengubah warna rambutnya menjadi pirang.
"Iya (warna rambut diubah). Karena dia ibunya orang Semarang, ayahnya ada keturunan Hungaria, tapi tidak pure," kata Reza ketika ditemui di Summarecon Mall Bekasi, Selasa (24/10/2016).
"Jadi perubahan fisik atau look itu semua demi karakter. Karena kan saya biasanya, pokoknya tiap kali saya berubah, itu pasti karena kepentingan film," sambung dia.

 Aktor Reza Rahadian mengaku tak mau setengah-setengah saat memerankan sebuah karakter di sebuah film.




0 Response to "Reza Rahadian tertantang bermain dalam Surga Yang Tak Dirindukan 2"