Terbaru

Ada Bukti Percakapan di Apartemen demi Jatuhkan Aa Gatot

Aa Gatot mendapatkan bukti rekaman percakapan | PT Kontak Perkasa Futures Cabang Balikpapan


PT Kontak Perkasa Futures Cabang Balikpapan

Menjegal Gatot sebagai Ketua Umum PARFI menjadi salah satu agenda. "Makanya itu kami duga ada permufakatan jahat, dari rekaman itu. Untuk menjatuhkan Aa Gatot. Iya (terkait PARFI). Salah satunya itu. Akan kami ungkap semua," tuturnya.

Lalu, darimana pihak Aa Gatot mendapatkan bukti rekaman percakapan tersebut? Achmad Rifai sekali lagi menolak memberikan informasi. "Ada lah. Yang pasti orang-orang di situ (rekaman), semua saling kenal," tandas Achmad Rifai.

Rifai menambahkan jika skenario ini dilakukan sebelum CT akhirnya membuat laporan. Pihak-pihak yang terlibat konspirasi ini membuat berbagai rencana untuk menjerat posisi Gatot dari bermacam sisi.

"Dibuat sebelum CT melaporkan Gatot ke Polda. Ada plan A, plan B. Misalnya skenarionya, kalau misalnya Gatot cuman direhab kita harus melakukan langkah ini nih," imbuhnya.

"Jadi bukti rekaman itu bukan percakapan antara Gatot dan CT ya, tapi antara CT dan beberapa orang. Rekaman itu berisi pembicaraan mereka membuat skenario untuk melaporkan Gatot, kejadiannya di sebuah apartemen," kata Achmad Rifai di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (22/11).

Ternyata bukan percakapan antara Gatot Brajamusti dengan CT yang menjadi bukti untuk meringankan jerat pasal pemerkosaan dan pelecehan seksual. Pengacara Aa Gatot, Achmad Rifai ternyata menyatakan lebih dari hal itu.

Menurutnya ada konspirasi alias permufakatan jahat yang dilakukan oleh beberapa pihak untuk menjatuhkan dan mencoreng nama Gatot Brajamusti. Salah satunya dengan laporan CT yang mengaku menjadi korban.


Gatot Brajamusti Klaim Punya Bukti Percakapan untuk Menjerat CT | PT Kontak Perkasa Futures Cabang Balikpapan

PT Kontak Perkasa Futures Cabang Balikpapan

Achmad Rifai juga membeberkan kalau keterangan perempuan beinisil CT yang mengaku diperkosa dan menjadi korban AA Gatot tidak benar.

"Ada ketidakbenaran seolah-olah mereka diperkosa, mereka seolah-olah menjadi korban dan sebagainya, ini adalah hal yang tidak benar. Harus kita ungkap siapapun yang terlibat harus bertanggung jawab," ungkap Achmad Rifai.

Sebelumnya, Gatot Brajamusti melaporkan perempuan berinisial CT ke Polda Metro Jaya terkait pencemaran nama baik dirinya.

CT diduga memberikan keterangan palsu sehingga menyebarakan dan membuat nama baik Gatot tercemar.

Tak hanya itu, Achmad Rifai juga membawa bukti kuat guna menjerat perempuan berinisial CT tersebut.

"Kami punya barang bukti yang sangat kuat dan saya meyakini tidak akan pernah terbantahkan bahwa ini adalah suara yang bersangkutan," ungkap Achmad Rifai.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa bukti tersebut berupa rekaman suara antara Gatot dengan perempuan berinisial CT.

"Iya" jelas Achmad Rifai.

Berdasarkan pantauan Tribunnews.com, pukul 12.00 WIB, Gatot Brajamusti telah masuk keruang Direskrimsus untuk dimintai keterangan sebagai pelapor.

Lalu, pukul 13.00 WIB, mengendarai mobil berwarna hitam, pengacara Gatot, Achmad Rifai, tiba di Direskrimsus guna mendampingi Gatot.

Sebelum memasuki ruang Direskrimsus, Achmad Rifai, mengatakan hari ini Gatot diperiksa sebagai pelapor.

Gatot Brajamusti diperiksa oleh Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Direskrimsus) Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (22/11/2016) terkait kasus pencemaran nama baik dan keterangan palsu yang dilakukan oleh perempuan berinisial CT.


Gatot Brajamusti Ungkap Soal Nikah Siri dengan CTP | PT Kontak Perkasa Futures Cabang Balikpapan


PT Kontak Perkasa Futures Cabang Balikpapan


Rifai juga menjelaskan dalam pemeriksaan tersebut Gatot mengungkapkan dirinya dengan CTP sudah menikah siri bukan pemerkosaan.

Selain melaporkan CTP diketahui Gatot juga melaporkan Reza Artamevia. Untuk saat ini, Rifai mengatakan kliennya baru memberikan penjelasan soal tuduhan CTP.

"Kalau dibilang tindakan pemerkosaan itu yang mana? Gatot itu sampai membelikan mobil dan selalu memberikan uang bulanan terhadap CTP," terang Rifai. 

"Dibuat sebelum CTP melaporkan Gatot ke Polda. Ada plan A, plan B. Misalnya skenarionya, kalau misalnya Gatot cuman direhab kita harus melakukan langkah ini nih," lanjut Rifai.

Adanya bukti tersebut membuat dugaan, ada orang-orang yang ingin menjatuhkan gatot. Disebut juga, perihal kedudukan Gatot sebagai Ketua Umum PARFI.

"Makanya itu kami duga ada permufakatan jahat, dari rekaman itu. Untuk menjatuhkan Aa Gatot, iya salah satunya itu (terkait PARFI). Akan kami ungkap semua!," tegas Rifai.

Hari ini Aa Gatot diperiksa sebagai saksi pelapor karena ada dugaan pencemaran nama baik, fitnah dan pelanggaran UU IT sebagaimana tercantum dalam pasal 310, 311, 317, 318, dan pasal 45," ucap Achmad Rifai sebagai pengacara Gatot di Direktorat Reserse Kriminal Khusus, Polda Metro Jaya, Selasa (22/11/2016) malam.

Dalam pemeriksaan tersebut Gatot menyerahkan beberapa bukti. Di antaranya bukti nikah siri antara Gatot dan CTP serta rekaman pembicaraan CTP dengan beberapa orang.

undefined
"Jadi bukti rekaman itu bukan percakapan antara Gatot dan CTP ya, tapi antara CTP dan beberapa orang. Rekaman itu berisi pembicaraan mereka membuat skenario untuk melaporkan Gatot, kejadiannya di sebuah apartemen," imbuhnya.

Gatot Brajamusti kembali menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Selasa (22/11/2016). Kali ini, Gatot diperiksa terkait laporannya terhadap CTP dengan dugaan pencemaran nama baik, fitnah, dan pelanggaran UU ITE.





0 Response to "Ada Bukti Percakapan di Apartemen demi Jatuhkan Aa Gatot"