Terbaru

Restu Sinaga Tak Punya Firasat Buruk Saat Temannya Titipkan Barang Berisi Ganja

Restu Sinaga terpelosok ke dalam penjara | PT. Kontak Perkasa Futures 

PT. Kontak Perkasa Futures

Entah itu siapa, paul atau teman saya yang lain, saya gak negetif thinking, saya pikir aman aman aja mau itu iPhone, iPad, speaker kecil, jadi ya gak ngerasa ada apa-apa aja," tutur Restu Sinaga.

Hal itu juga diutarakan Restu Sinaga saat memberikan keterangan sebagai terdakwa di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (3/11/2016).

Sosok Paul sendiri saat ini masih menjadi target pencarian pihak kepolisian.

Sidang lanjutan kasus narkotika Restu Sinaga akan dilaksanakan minggu depan, dengan agenda pembacaan tuntutan dari Jaksa Penuntut Umum (JPU).

Gak tahu (narkotika), pada saat polisi masuk, otak saya langsung flashback ke belakang, yang paling logikanya apa, karena semua barang dirumah saya kan saya tahu apa saja, milik saya ya, tapi kalau barang teman saya, saya gak tahu," ujar Restu Sinaga usai persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (3/11/2016).

Pria kelahiran 21 September 1974 itu mengaku dirinya tidak pernah curiga dengan teman-temannya yang suka menitipkan barang dirumahnya.

Memang rumah Restu Sinaga kerap menjadi tempat berkumpul dan tempat teman-teman Restu menitipkan barang mulai dari sepatu hingga barang elektronik seperti iPhone, iPad,serta alat pengeras suara.

 Restu Sinaga, mengaku terpelosok ke dalam penjara karena narkoba yang dititipkan oleh temannya bernama Paul.

Obat terlarang itu ditemui saat polisi menggeledah rumah Restu Sinaga di kawasan Cipete Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis (2/6/2016).

Restu Sinaga tak tahu jika yang Paul yang berjanji akan datang lima hari setelah menitipkan barang pada tanggal 23 Mei 2016 ternyata menitipkan narkotika jenis ganja.

Jalani Rehabilitasi, Berat Badan Restu Sinaga Naik 4Kg | PT. Kontak Perkasa Futures 


PT. Kontak Perkasa Futures



Bertambahnya berat badan Restu diakuinya lantaran memang jarang menjalani aktivitas olahraga seperti sebelumnya. Restu memang dikenal memiliki hobi olahraga, namun ketika kasus narkoba menjeratnya, ia hampir tidak pernah lagi menjalani hobinya tersebut.

"Olahraga jadi agak berkurang, tapi masih jalan terus, tapi kan karena mungkin aktivitas keluar ruangannya enggak kali ya, makanya jadi nambah berat badan," katanya. "Selama rehab, saya jalani Yoga, ada pelatihan pernafasan, saya olahraga sendiri juga, lari-lari sendiri," tandas Restu Sinaga.

Ditemui usai persidangan, Restu Sinaga terlihat semakin bugar postur tubuhnya. Ia mengaku telah menjalani program pemulihan diri selama direhabilitasi. "Restu, Kabar gimana?," tanya wartawan. "Kabar baik," jawabnya seraya melempar senyum.

"Terlihat segar nih, jauh lebih fresh," kata wartawan. "Ya, saya bisa meneruskan program pemulihan saya, rehabilitasi jadi lebih seger, fresh bahkan berat badan naik nih sampai 4 kg," kata Restu.

Namun lantaran mendapatkan rekomendasi untuk rehabilitasi, selama 3-4 bulan terakhir membuat kondisi Restu kini semakin sehat dan membaik. "Rekomendasi BNN ke Polres untuk Restu agar direhabilitasi dikabulkan. Makanya sekarang 3-4 bulan ini Restu disitu. Tubuhnya mulai mendapatkan peningkatan berat badan 4 kilo, makannya mulai oke. Karena ada dokter yg menjaga dan merawat setiap minggu. Ada konsultasinya. Itu yang kita harapkan ke depannya lebih baik," ucap Jaswin Damanik selaku kuasa hukum Restu Sinaga saat ditemui di PN Jakarta Selatan, Kamis (3/11/2016).

Tersangka kasus narkoba, Restu Sinaga pada Kamis (3/11/2016) menjalani sidang lanjutan dengan agenda memberikan keterangannya kepada Majelis Hakim di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Semenjak tertangkap tangan mengkonsumsi happy five dan dumolid di kediamannya di kawasan Cipete, Jakarta Selatan pada 2 Juni 2016 lalu, Restu digelandang ke rumah tahanan.


TAK BISA FOKUS JADI ALASAN RESTU SINAGA GUNAKAN KOKAIN | PT. Kontak Perkasa Futures 

PT. Kontak Perkasa Futures

Sempat melakukan tes sebanyak dua kali, kuasa hukum Restu mengaku bahwa hasil dari tes tersebut sempat berbeda. Namun pada akhirnya, Restu dinyatakan bebas dari kokain, dan justru diketahui sangat ketergantungan dengan dumulid dan happy five lantaran ia mengkonsumsi obat tersebut hampir setiap hari.

"Kemudian tes lagi oleh tim BNN terpadu ternyata semuanya negatif, kokain tidak. Tapi yang dumolid dan happy five itu setelah dianalisa ketergantungannya tuh sedang ke berat," paparnya.

"Jadi memang akhirnya hasil analisa dari tim BNN terpadu yang disitu ada tim medis, tim hukum, akhirnya mereka berembuk dan analisa melihat melihat respon dari saudara Restu tadi dibilang di Pengadilan dia kurang fokus dan agak telat menerima informasi," tambahnya.

Masalah kokain itu memang tadi Restu bilang dia sempat make juga supaya fokus. Jadi dia pakai 1 gram itu bisa untuk 3 minggu atau berbulan-bulan. Karena dia pakai sedikit," ujar Dr. Agung Sihombing, S.PT, SH, MA, selaku tim kuasa hukum Restu Sinaga ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis 3 November 2016.

"Tujuannya hanyalah untuk fokus. Karena didunia seni selain energi harus memiliki kemampuan berfikir yang fokus. Nah ketika inilah dia enggak sadar kalau kokain ini membuat sistem metabolisme tubuhnya menurun. Disisi lain dia harus pakai untuk membuat fokus, malamnya capek tapi enggak bisa tidur, makanya dia pakai dumolid itu. Tapi memang kokain tidak terlalu penting banget dia pakai. Makanya waktu saat tes urine, semua negatif kokain saja yang positif," sambungnya.

Dalam persidangan yang berlangsung kemarin, aktor sekaligus model Restu Sinaga mengakui bahwa dirinya sempat menggunakan kokain. Barang haram tersebut ia gunakan lantaran ia merasa agar dirinya bisa fokus pada pekerjaannya.

Meski mengaku ingin fokus dalam pekerjaan dengan menggunakan kokain, Restu nampaknya tidak sadar dengan dampak dari kokain yang ia pergunakan.





PT Kontak Perkasa Futures 

0 Response to "Restu Sinaga Tak Punya Firasat Buruk Saat Temannya Titipkan Barang Berisi Ganja"